Guru di Tangsel Diminta Home Visit Bantu Siswa tanpa Gawai |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Guru di Tangsel Diminta Home Visit Bantu Siswa tanpa Gawai |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 38 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Keterbatasan gawai jadi alasan tidak semua siswa Tangsel bisa ikut PJJ.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan meminta sekolah mengirimkan guru ke rumah siswa selama pembelajaran jarak jauh atau belajar daring. Guru bisa melakukan kunjungan ke rumah siswa yang tidak memiliki gawai sebagai alat penunjang belajar jarak jauh.

“Konsepnya guru dari masing-masing sekolah datang ke rumah siswa atau home visit, ke rumah siswa yang tidak memiliki gawai. Di sana mereka memberikan materi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelas Taryono, Selasa . Mengawali tahun ajaran baru tahun 2020/2021 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel juga melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah secara daring. Pelaksanaan kegiatan PLS dilakukan selama tiga hari, yakni pada tanggal 13 sampai dengan 15 Juli 2020.

Taryono melanjutkan, kegiatan orientasi siswa ini dilakukan seperti biasanya kebanyakan siswa baru saat memasuki sekolah. Para siswa lengkap dengan mengenakan baju seragam sekolah asal. Hanya saja kegiatan orientasi tersebut dilakukan di rumah masing-masing.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Para pelajar 'zona hijau' akhirnya bertatap muka dengan guru di sekolah - BBC News IndonesiaPara pelajar 'zona hijau' akhirnya bertatap muka dengan guru di sekolah - BBC News IndonesiaPara pelajar di 104 kabupaten dan kota yang terdaftar dalam zona hijau atau wilayah tanpa kasus Covid-19 akhirnya dapat bertatap muka dengan guru mereka di sekolah masing-masing, pada hari pertama tahun ajaran 2020-2021, Senin (13/07).
Baca lebih lajut »

Merdeka Belajar jadi Merek Dagang, Federasi Guru Takut Dimintai RoyaltiMerdeka Belajar jadi Merek Dagang, Federasi Guru Takut Dimintai RoyaltiJargon Merdeka Belajar telah didaftarkan sebagai merek dagang PT Sekolah Cikal, Federasi Serikat Guru Indonesia alias FSGI merasa galau. MerdekaBelajar
Baca lebih lajut »

Sandiaga Minta Guru dan Siswa Manfaatkan Teknologi untuk Belajar di Masa Pandemi Covid-19Sandiaga Minta Guru dan Siswa Manfaatkan Teknologi untuk Belajar di Masa Pandemi Covid-19Sandiaga mengingatkan agar para orang tua selalu mengontrol dan membimbing anak-anaknya dalam proses belajar.
Baca lebih lajut »

Sosiolog: Pemerintah Perlu Tingkatkan Keterampilan Guru |Republika OnlineSosiolog: Pemerintah Perlu Tingkatkan Keterampilan Guru |Republika OnlineGuru juga harus memiliki bahan ajar mandiri yang disesuaikan dengan kondisi muridnya.
Baca lebih lajut »

61 Santri dan Guru Ponpes Gontor Diisolasi di Wisma Darussalam61 Santri dan Guru Ponpes Gontor Diisolasi di Wisma DarussalamWisma Darussalam milik Ponpes Modern Gontor kini dipakai sebagai ruang isolasi. Total 61 orang terpapar Corona menempati wisma ini. Mereka santri dan guru. Gontor VirusCorona
Baca lebih lajut »

Sekolah di Sawahlunto Kembali Dibuka 13 Juli, Semua Guru Dites SwabDari tes swab semua guru di Sawahlunto, Sumatera Barat, tidak ada yang menunjukkan hasil positif terjangkit virus corona.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 00:56:29