Rencana pemerintah yang lebih fokus para formasi guru dan tenaga kesehatan dalam rekrutmen CPNS maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), diprotes keras honorer K2 honorerK2
JPNN.COM / Nasional / Humaniora / Guru dan Tenaga Kesehatan Prioritas Rekrutmen ASN 2019, Honorer... Kamis, 01 Agustus 2019 – 23:22 WIB jpnn.com, JAKARTA - . Mereka menilai, pemerintah sudah melanggar hak-hak asasi manusia. Sebab, semua WNI berhak mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. "Kalau hanya guru dan tenaga kesehatan, mati dooong tenaga administrasinya. Apa menpan-rb tidak tahu, banyak daerah butuh tenaga teknis administrasi.
Seleksi CPNS dan PPPK 2019 Semakin Ketat, Honorer K2 Siap – siap ya Sumarni Azis, korwil PHK2I Sulawesi Selatan menambahkan, tenaga teknis banyak berperan dan sangat dibutuhkan. Kekosongan jabatan diisi oleh tenaga teknis dan mereka bisa menyelesaikan karena sudah andal serta berpengalanan. "Kalau tidak ada tenaga teknis siapa yang disuruh-suruh input data dan urus keuangan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lowongan CPNS 2019, Diutamakan Tenaga Pendidik dan KesehatanPemerintah berencana merekrut 175.000 aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri atas 100.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS)...
Baca lebih lajut »
Rekrutmen CPNS 2019, Pemerintah Prioritaskan Tenaga Kependidikan...Pemerintah berencana merekrut 175.000 ASN yang terdiri atas 100.000 CPNS dan 75.000 PPPK pada tahun ini. Rekrutmen memprioritaskan...
Baca lebih lajut »
Profesi Prioritas di Pembukaan Lowongan CPNS Oktober 2019Menurut Syafruddin, rekrutmen CPNS dan P3K kali ini tetap memprioritaskan untuk profesi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis profesional lainnya.
Baca lebih lajut »
Hari Ini dalam Sejarah: Pendaki Italia Mencapai Puncak K2 di HimalayaPendaki gunung Italia Achille Compagnoni dan Lino Lacedelli adalah orang pertama yang mencapai puncak K2 pada 31 Juli 1954.
Baca lebih lajut »
Hemat Tenaga, Jemaah Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Baca lebih lajut »
Lampung Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga SampahKapasitas yang dihasilkan sebesar 25 Megawatt dari 1.000 ton per hari
Baca lebih lajut »