Kecanduan narkoba tidak akan terjadi secara tiba-tiba.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar bimbingan konseling Prof Mungin Eddy Wibowo menyebutkan konselor di sekolah seharusnya bisa mendeteksi siswanya yang kecanduan narkoba. Caranya adalah melihat dari perubahan perilaku.
Namun yang terpenting, kata dia, konselor di sekolah harus melakukan tindakan antisipatif atau pencegahan. Tujuannya agar siswanya jangan sampai terkena bujuk rayu bandar narkoba. Bukan tidak mungkin, kata dia, para pecandu narkoba ini berasal dari keluarga yang baik-baik, tetapi tidak merasa bahagia karena kurang mendapatkan perhatian orang tuanya.
Para konselor, kata dia, jangan pernah bosan untuk menyosialisasikan gerakan antinarkoba kepada para siswa agar mereka memahami betapa bahayanya narkoba.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar: Konselor bisa deteksi perilaku siswa kecanduan narkobaPakar bimbingan konseling (BK) Prof Mungin Eddy Wibowo menyebutkan konselor di sekolah semestinya bisa mendeteksi siswanya yang kecanduan narkoba dari ...
Baca lebih lajut »
Psikolog: Perangi Rokok, Kasus Narkoba Bisa DitekanPsikolog menyebut rokok menjadi gerbang untuk menjadi penyalah guna narkoba.
Baca lebih lajut »
Rokok Elektrik Bisa Jadi Pintu Masuk Anak Kenal NarkobaPerlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty mengatakan rokok elektrik dapat menjadi pintu masuk bagi anak mendapatkan paparan NAPZA.
Baca lebih lajut »
Sekolah Tolak Calon Siswa yang Berada di Zonasi, Kepsek Bisa DipecatPendaftaran PPDB secara online di Kota Pekanbaru baru akan dibuka pada 1 Juli mendatang. pendaftaranPPDBonline
Baca lebih lajut »
Istana deteksi 30 terduga teroris masuk Jakarta jelang putusan MKKepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan, sedikitnya 30 terduga teroris sudah masuk ke DKI Jakarta menjelang sidang putusan MK hari ini. SorotanMedia
Baca lebih lajut »
Delapan perilaku rawan penyakit di rumah: Apakah cara bersih-bersih Anda sudah tepat?Khalayak seyogianya memperhatikan cara agar mikroba berbahaya tidak menyebar di dalam rumah ketimbang membersihkan barang-barang yang dipandang 'kotor', demikian anjuran para pakar kesehatan.
Baca lebih lajut »