Employability skills merupakan kompetensi non teknis yang harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin terserap oleh pasar tenaga kerja
Vokasional Tata Boga pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan , Prof. Dr. Sri Subekti, M.Pd menyampaikan pidato pengukuhan guru besar tentang Employability Skills: Pengembangan Skill Set Lulusan Pendidikan Kejuruan Melalui Pembelajaran Work-Based Learning Guru. Pengukuhan guru besar secara resmi dilakukan oleh Rektor
Prof Dadang Juandi: Tingkatkan Peran Meta-Analisis dalam Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran Matematika Employability skills merupakan basic skills utama untuk mendapatkan pekerjaan kategori baik dan layak. International Labor Organization mendefinisikan employability skill sebagai keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang dapat meningkatkan kemampuan pekerja untuk mendapatkan mempertahankan pekerjaan.Kurikulum pendidikan kejuruan terus dikembangkan dan dikaji agar menghasilkan lulusan dengan keterampilan dan kualitas sesuai dituntut dunia kerja.
Implementasi proses pembelajaran dianggap sebagai pangkal peningkatan employability skills karena terdapat faktor yang saling berinteraksi selama proses pembelajaran berlangsung. Ketepatan memilih model pembelajaran berkontribusi terhadap hasil pembelajaran, karena dapat menggambarkan dan menghubungkan elemen-elemen kunci dalam pembelajaran itu sendiri.
Dampak teoritis model hipotetik work based learning adalah secara teori menambah khasanah baru mengenai model hipotetik yang dapat digunakan di dunia pendidikan khususnya di pendidikan, dimana model hipotetik work based learning merupakan salah satu cara yang lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan dan perilaku karyawan berbasis kerja.
Rancangan penilaian kinerja dalam penelitian ini berbasis web dengan menggunakan platform SmartRubric. Kajian hasil penelitian mengarah pada kesimpulan bahwa work-based learning memberikan pengaruh dan kontribusi terhadap peningkatan employability skills, baik keterampilan komunikasi, keterampilan kerjasama, dan keterampilan problem solving. Keterampilan tersebut merupakan prasyarat bagi seseorang untuk meningkatkan kualitas keterampilan dan kompetensi kerja sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
Kejuruan Vokasional Upi Guru Besar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Besar UPI Penguatan Higher Order Thinking Skill dapat Dilakukan Melalui Pembelajaran Fisika pada Pendidikan VokasionalFour C skill merupakan kompetensi abad 21 yang terdiri dari keterampilan komunikasi kreatif kolaborasi dan berpikir kritis
Baca lebih lajut »
Guru Besar UPI Integrasikan Penerapan Competency Based Assessment di SMK di KurikulumPenerapan Competency Based Assessment dapat diintegrasikan pada pembelajaran di SMK karena dalam proses pembelajarannya berorientasi pada dunia kerja
Baca lebih lajut »
Guru Terjerat Pinjol, Kemdikbud Janjikan Kesejahteraan lewat PPPK 2024Soal guru terjerat pinjol, Kemendikbudristek janji tingkatkan kesejahteraan guru honorer lewat rekrutmen guru PPPK 2024.
Baca lebih lajut »
Guru Besar UI Sebut Hukum Sudah Menjadi Alat Rekayasa Politik untuk Kepentingan KekuasaanJPNN.com : Guru Besar juga menilai Pemilu 2024 berkelindan dengan korupsi politik dan menjadi ruang transaksional di tingkat rakyat.
Baca lebih lajut »
Profil Almarhum Salim Said: Wartawan, Guru Besar hingga Menjadi Duta Besar CekoSepanjang hidupnya, Salim Said dikenal sebagai tokoh pers dan perfilman nasional
Baca lebih lajut »
Buruh Sebut Upah Ideal Jakarta Rp 7 Juta, Pengusaha Sebut Skill Harus SebandingBuruh menilai upah ideal di Jakarta seharusnya Rp 7 juta per bulan. Pengusaha berikan tanggapan.
Baca lebih lajut »