Guru Besar UGM: Kampus Bertanggungjawab Merawat Nalar Kritis

Indonesia Berita Berita

Guru Besar UGM: Kampus Bertanggungjawab Merawat Nalar Kritis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Guru Besar UGM juga ingatkan ruang-ruang diskusi harus dibuka agar bisa jadi solusi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Prof Purwo Santoso masalah-masalah seperti politisasi agama di Indonesia sudah berjalan begitu jauh. Purwo mengira, semua pasti setuju jika masyarakat kita kini sedang terbelah justru lantaran banyaknya informasi.

Baca Juga Karenanya, Purwo merasa, ruang-ruang diskusi itulah yang bisa menjadi solusi."Ruang debat itulah yang harus dibuka, sehingga dua gumpalan informasi bisa dilempar satu sama lain, dielaborasi dan didetailkan," ujar Kepala Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM tersebut akhir pekan ini kepada Republika.co.id

Bahkan, jika isu yang diangkat sensitif, misal membahas khilafah, ia mendorong semua terus terang dan digelar saja debat soal khilafah. Tapi, forumnya harus lurus, murni akademik, tanpa bullying dan sorak sorai. Jika begitu, ia mengingatkan, keterampilan mengelola debat syaratnya memang harus hening, tidak membenturkan kelompok satu dengan kelompok lain. Tapi, menghadirkan argumen satu dengan argumen-argumen lain.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menurut Guru Besar UGM, Ada Echo Chambering dalam Sinisnya Warganet pada WirantoMenurut Guru Besar UGM, Ada Echo Chambering dalam Sinisnya Warganet pada WirantoBanyak warganet tak simpatik, sinis, dan justru bergemebira ketika Wiranto diserang. Menurut guru besar UGM, cikal bakal ini terbentuk sejak lama.
Baca lebih lajut »

Rektor UBL dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Ilmu ManajemenRektor UBL dikukuhkan jadi Guru Besar Bidang Ilmu ManajemenRektor Universitas Bandar Lampung (UBL) Dr Ir M Yusuf Sulfarano Barusman MBA, atau akrab disapa Yusuf Barusman resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang ...
Baca lebih lajut »

Pasangan Suami Istri Barengan Ditetapkan Guru Besar Tetap UIPasangan Suami Istri Barengan Ditetapkan Guru Besar Tetap UIImam Subekti adalah guru besar Fakultas Kedokteran UI bidang keahlian penyakit dalam, adapun Valina Singka adalah guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI dengan kepakaran bidang ilmu politik.
Baca lebih lajut »

Hari Guru Internasional, Muhadjir Bicara Mimpinya Perbaiki Profesi GuruHari Guru Internasional, Muhadjir Bicara Mimpinya Perbaiki Profesi Guru'Betapa masih jauhnya kita bermimpi untuk membangun guru profesional ini. Tapi harus ada upaya. Karena masa depan Indonesia tergantung pada guru,' ujar Muhadjir. HariGuruInternasional Mendikbud
Baca lebih lajut »

YLKI: Produk Berpemanis Buatan Harus Diberi Label BesarYLKI: Produk Berpemanis Buatan Harus Diberi Label BesarYLKI mendesak pemerintah dan BPOM untuk memperketat pengawasan dengan merevisi aturan pelabelan pada produk-produk yang mengandung pemanis buatan.
Baca lebih lajut »

Guru dan orang tua harus mampu fasilitasi anakGuru dan orang tua harus mampu fasilitasi anakDirektur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar mengatakan guru dan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-23 05:09:08