Guru Besar IPB Sebut Kebijakan KHDPK untuk Perbaiki Hutan di Jawa

Indonesia Berita Berita

Guru Besar IPB Sebut Kebijakan KHDPK untuk Perbaiki Hutan di Jawa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 78 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 59%

Kebijakan KHDPK memberikan tanggung jawab dan hak yang lebih besar kepada masyarakat dalam mengelola hutan.

Jakarta, Beritasatu.com - Guru Besar Fakultas Kehutanan IPB, Prof Didik Suharjito mengatakan, kebijakan Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus yang digulirkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan , memberikan tanggung jawab dan hak yang lebih besar kepada masyarakat dalam mengelola hutan.

“Kelestarian hutan tergantung kepada masyarakat juga. Tentu pemerintah pusat maupun daerah, baik sektor kehutanan maupun sektor lainnya harus tetap memberikan dukungan-dukungan kepada masyarakat termasuk LSM dan akademisi,” kata Didik Suharjito, menjawab pertanyaan terkait kebijakan KHDPK, Kamis . Advertisement Menurut Prof Didik, KLHK harus dapat memastikan ketepatan sasaran subjeknya, capaian keadilan sosialnya, dan peningkatan produktivitasnya. Apabila Perhutanan Sosial pada KHDPK benar-benar dijalankan oleh masyarakat setempat yang memang selama ini mata pencahariannya tergantung pada sumber daya hutan, maka peluang untuk mencapai keberhasilannya besar.

Mengenai kebijakan KHDPK ini, Didik menjelaskan, mengacu pada regulasi yang dikeluarkan, baik peraturan pemerintah maupun peraturan menteri KLHK, serta memperhatikan latar belakang lahirnya kebibajakan tersebut, maka KHDPK ditetapkan dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi hutan di Jawa yang terdegradasi sangat berat dalam jangka waktu yang cukup lama, puluhan tahun, dan memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat.

Dalam kaitan ini, kondisi hutan yang terdegradasi ditandai oleh indikator tutupan hutan kurang dari 10%. Kondisi ini umumnya akibat dari konflik atas penguasaan kawasan hutan antara Perum Perhutani dengan masyarakat setempat maupun dengan pihak lain . Sementara kondisi masyarakat setempat yang miskin adalah hal yang ironis; Ada sumberdaya hutan yang seharusnya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, tetapi ternyata masyarakatnya miskin.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Soroti Rendahnya Laju Vaksinasi PMK di Jawa Tengah |Republika OnlineSatgas Soroti Rendahnya Laju Vaksinasi PMK di Jawa Tengah |Republika OnlineSatgas PMK sebut vaksinasi di Jawa Tengah baru 3,74 persen dari target 74.784
Baca lebih lajut »

Fakta-fakta Video Mesum PNS dan Guru P3K di Ciamis, Pemeran Pria Tak Diketahui Keberadaannya - Pikiran-Rakyat.comFakta-fakta Video Mesum PNS dan Guru P3K di Ciamis, Pemeran Pria Tak Diketahui Keberadaannya - Pikiran-Rakyat.comBeredar video mesum diduga pelakunya adalah guru SD di Kecamatan Sukada, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Gubernur Jabar minta guru awasi anak didik cegah perundunganGubernur Jabar minta guru awasi anak didik cegah perundunganGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para guru untuk mengawasi anak didiknya agar tidak menjadi korban perundungan, dengan cara guru bertindak sebagai ...
Baca lebih lajut »

Cuaca Jawa Timur Hari 28 Juli 2022, Sore Hujan Ringan, Malam Berkabut Hingga 15 DerajatCuaca Jawa Timur Hari 28 Juli 2022, Sore Hujan Ringan, Malam Berkabut Hingga 15 DerajatBerikut ramalan cuaca hari ini khusus daerah-daerah di Jawa Timur beserta imbauan penting untuk masyarakat. cuacadiJatim
Baca lebih lajut »

Cuaca Jawa Timur Hari 29 Juli 2022, Cerah Hingga Berkabut Seharian, Awas MenggigilCuaca Jawa Timur Hari 29 Juli 2022, Cerah Hingga Berkabut Seharian, Awas MenggigilBerikut ramalan cuaca hari ini khusus daerah-daerah di Jawa Timur beserta imbauan penting untuk masyarakat. cuacadiJatim
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 21:35:53