Marc Fogel, seorang guru asal Amerika Serikat yang dianggap ditahan secara tidak adil oleh Rusia, telah dibebaskan. Pembebasan ini, menurut Gedung Putih, merupakan hasil dari diplomasi yang berhasil dan diharapkan dapat memajukan negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden AS Donald Trump diiringi oleh warga AS yang baru dibebaskan dari Rusia, Marc Fogel, memberikan keterangan kepada para wartawan di Gedung Putih, Washington, pada 11 Februari 2025. (Foto: AP/Alex Brandon) Marc Fogel, seorang guru asal Amerika Serikat yang dianggap ditahan secara tidak adil oleh Rusia, telah dibebaskan. Pembebasan ini, menurut Gedung Putih, merupakan hasil dari diplomasi yang berhasil dan diharapkan dapat memajukan negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, berangkat dari Rusia bersama Fogel, seorang guru sejarah dari Pennsylvania. Witkoff membawanya ke Gedung Putih, di mana Trump menyambutnya pada Selasa (11/2) malam. Berdiri di samping Presiden Trump, Fogel menyatakan bahwa ia akan selalu berhutang budi kepada Trump. Trump juga menyatakan bahwa seorang warga Amerika lainnya akan dibebaskan pada Rabu (12/2). Ia tidak memberikan nama atau negara asal orang tersebut, hanya mengatakan bahwa dia adalah seseorang yang 'sangat istimewa'. Fogel ditangkap pada Agustus 2021 dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara. Keluarga dan pendukungnya berpendapat bahwa ia membawa ganja dengan resep dokter. Pada Desember, pemerintahan Presiden Joe Biden menyatakan bahwa Fogel telah ditahan secara tidak adil. Trump juga berbicara tentang hubungan baiknya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 2022. Bulan lalu, Trump menyatakan bahwa pemerintahannya sedang melakukan pembicaraan 'sangat serius' dengan Rusia tentang perang tersebut
KEPOLISIAN AS DIPLOMASI RUSIA UKRAINIA TRUMP
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia-Ukraina: Rusia Merebut Desa, Ukraina Serang Depot Minyak RusiaPerang Rusia-Ukraina terus memanas. Rusia melaporkan kemenangan di Ukraina dengan merebut dua desa di wilayah timur dan timur laut. Sementara itu, Ukraina menyerang depot minyak di wilayah Krasnodar, Rusia selatan.
Baca lebih lajut »
Rubio akan ke Amerika Tengah, sementara Amerika Berupaya Kekang Migrasi IlegalMenteri Luar Negeri AS Marco Rubio dijadwalkan mengunjungi Panama dan negara-negara lain di Amerika Tengah di tengah upaya Presiden Donald Trump untuk menguasai kembali Terusan Panama dan upaya Washington untuk mengekang migrasi ilegal. Juru bicara Departemen Luar Negeri Tammy Bruce...
Baca lebih lajut »
Cek Fakta: Rusia Manfaatkan Kebakaran Los Angeles untuk Sebarkan Propaganda Anti-Amerika dan UkrainaDi California, narapidana yang memenuhi syarat bisa menjadi sukarelawan sebagai petugas pemadam kebakaran guna membantu memadamkan kebakaran hutan di Los Angeles. Sementara, China menggunakan kerja paksa yang melibatkan Muslim yang mereka tahan secara sewenang-wenang di Xinjiang.
Baca lebih lajut »
Rusia Belum Terima dari Amerika Serikat Jadwal Rapat Vladimir Putin dan Donald TrumpMoskow belum mendapat kabar dari Amerika Serikat perihal rencana rapat antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin
Baca lebih lajut »
Perkembangan AI Dunia: Dari AI Journey 2024 Rusia hingga CES 2025 AmerikaPerkembangan AI yang dipamerkan di AI Journey Rusia di penghujung 2024 dan CES Amerika di awal 2025 sangat relevan dengan tujuan Indonesia Emas 2045.
Baca lebih lajut »
IEA: Sanksi Baru Amerika Ancam Pasokan Rusia Secara SignifikanIEA, yang menjadi penasihat bagi negara-negara industri, memperkirakan pasar global tetap surplus tahun ini karena pertumbuhan pasokan tetap lebih tinggi dari permintaan.
Baca lebih lajut »