Gurita Bisnis GOTO, Punya Saham Mayoritas Kedua NETV
Berdasarkan komposisi pemegang saham NETV per 28 Februari 2022, terdapat PT Semangat Bambu Runcing yang merupakan pemegang saham terbesar kedua setelah PT Sinergi Lintas Media yang merupakan pengendali perseroan.
Tokopedia memiliki penyertaan saham sebesar 2.555.491 saham dalam SBR, yang merupakan 99,99 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SBR. Selama masa penawaran umum, NETV mampu mengumpulkan dana segar Rp149,99 miliar. Emiten media itu melepas sahamnya ke publik dengan harga Rp196. NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765,30 juta saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gojek Tokopedia (GOTO) Tutup Bisnis Bridestory di Filipina | Market - Bisnis.comEmiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menutup unit usaha Bridestory cabang Filipina.
Baca lebih lajut »
Pengguna Tokopedia Bisa Beli Saham IPO GOTO, Ini Caranya Mudah dan Cepat | Market - Bisnis.comMasyarakat umum sekaligus pengguna aplikasi Tokopedia bisa membeli saham GOTO melalui akun sekuritas yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca lebih lajut »
Sambut IPO GoTo, Ajaib Sekuritas Siapkan Fitur Buat Investor Ritel | Market - Bisnis.comAjaib Sekuritas menyiapkan fitur untuk mempermudah investor ritel menyambut IPO GoTo.
Baca lebih lajut »
Jelang IPO GoTo, Gojek Gandeng Santomo Hadirkan Motor Listrik di Makassar | Market - Bisnis.comGojek bersama PT Santomo Resources Indonesia menghadirkan motor listrik perdana di Kawasan Timur Indonesia.
Baca lebih lajut »
Rebutan Nama GOTO, Gojek Tokopedia vs Terbit Financial | Market - Bisnis.comKedua entitas, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. dan PT Terbit Financial Technology masih berebut kepemilikan nama GOTO.
Baca lebih lajut »
Heboh IPO GoTo, dari Valuasi hingga Laba Rugi | Market - Bisnis.comIPO PT GoTo Gojek Tokopedia mengundang perhatian publik, mulai dari valuasi, profitabilitas hingga saham gotong royong.
Baca lebih lajut »