Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, mengalami 16 kali erupsi pada hari Selasa, 14 Januari 2025. Aktivitas vulkanik ini masih berlangsung hingga sore hari dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 94 detik. PVMBG menghimbau masyarakat untuk waspada dan menghindari aktivitas di sektor tenggara Gunung Semeru.
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang , Jawa Timur, mengalami aktivitas erupsi yang cukup signifikan pada hari ini, Selasa, 14 Januari 2025. Pos pengamatan gunung tertinggi di Pulau Jawa mencatat hingga 16 kali erupsi hingga pukul 18.35 WIB.
Yadi Yuliandi, petugas pos Gunung Semeru yang bertugas di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, menyampaikan bahwa erupsi terakhir yang terdeteksi memiliki amplitudo maksimum 22 milimeter (mm) di seismograf dan berlangsung selama 94 detik. Meskipun demikian, secara visual, ketinggian kolom letusan tidak dapat diamati dari pos pengamatan tersebut.Data kegempaan yang dikumpulkan sejak 13 Januari 2025 hingga Selasa dinihari menunjukkan adanya 55 kali gempa letusan di Gunung Semeru. Amplitudo erupsi berkisar antara 10-22 mm dengan durasi bervariasi antara 54-172 detik. Selain itu, pos pengamatan juga mencatat satu kali gempa guguran, enam kali gempa hembusan, satu kali gempa harmonik, dan empat kali gempa tektonik. Saat ini Gunung Semeru masih berada dalam status Waspada. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat dan pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara atau sepanjang Besuk Kobokan, dengan radius 8 kilometer dari kawah. Masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap area dalam radius 500 meter dari sempadan sungai Besuk Kobokan. Secara umum, peringatan dini mengenai risiko aliran lahar berlaku hingga jarak 13 kilometer dari puncak gunung. Peringatan serupa juga berlaku untuk warga yang menghuni sekitar sempadan Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat
Gunung Semeru Erupsi Lumajang PVMBG Waspada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Semeru Erupsi enam Kali dalam 10 Jam, BPBD Ingatkan Masyarakat untuk Berhati-hatiEnam kali erupsi Gunung Semeru terjadi antara pukul 00.00 hingga 10.00 WIB, dengan kolom abu mencapai ketinggian hingga 1.000 meter. BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke Besuk Kobokan dan menjaga jarak aman dari sungai.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali dalam 1 HariGunung Semeru di Jawa Timur erupsi 16 kali pada Rabu, 25 Desember 2024, dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.500 meter. Aktivitas vulkanik terjadi mulai pukul 01.00 WIB hingga 20.07 WIB, dan terakhir terjadi dengan tinggi kolom letusan 1.500 meter di atas puncak, atau 5.176 meter di atas permukaan laut.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali dalam SehariGunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai 700 meter. Petugas PVMBG memberikan rekomendasi kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di sekitar gunung.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi Empat Kali dalam 9 JamPos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru mencatat empat kali aktivitas erupsi Gunung Semeru pada Kamis (26/12/2024) antara pukul 00.00 hingga 09.00 WIB. Aktivitas erupsi ini bervariasi intensitasnya dan menghasilkan kolom asap dan abu setinggi ratusan meter.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi 10 Kali dalam Satu HariGunung Semeru mengalami 10 kali erupsi pada Rabu, 1 Januari 2025. Erupsi terakhir terjadi pada pukul 18.27 WIB. Meskipun letusan tidak terlihat pada sebagian besar kejadian, awan panas dan aliran lahar berpotensi menyebar hingga 13 kilometer dari puncak.
Baca lebih lajut »
Gunung Semeru Erupsi 16 Kali dalam Satu HariGunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada hari Sabtu (4/1/2025). PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitar gunung.
Baca lebih lajut »