Gunung Semeru kembali erupsi tadi pagi!
Semeru meluncurkan Awan Panas Guguran yang cukup besar sekitar pukul 05.31 WIB. Sebelum erupsi, suara gemuruh yang menggelegar sempat terdengar.
Petugas Tagana yang berada di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Adi mengatakan, ada suara gemuruh terus luncurkan awan panas guguran cukup besar, warga dan relawan sempat panik dan memilih pergi ke lokasi aman. Luncuran awan panas ini membuat warga keluar rumah dan berlari mencari lokasi aman. Tak hanya warga, para relawan juga panik."Warga dan relawan panik, warga banyak keluar dan pergi mencari lokasi aman," tambah Adi.Sedangkan hasil rekaman seismograf di Pos PVMBG Gunung Semeru sejak pukul 00:00 WIB sampai 06:00 WIB, tercatat awan panas guguran terjadi 1 kali, amplitudo 20 milimeter, durasi 720 detik, dan guguran 8 kejadian amplitudo 2 hingga 8 milimeter durasi 30 sampai 60 detik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Status Gunung Semeru Naik Level III, Ini Imbauan PVMBG |Republika OnlinePVMBG diimbau tak beraktivitas di dekat Gunung Semeru
Baca lebih lajut »
Surveyor salurkan donasi tanggap bencana erupsi Gunung SemeruPT Surveyor Indonesia (Persero), sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), ikut berpartisipasi tanggap bencana erupsi Gunung Semeru dengan ...
Baca lebih lajut »
Menteri ESDM Bakal Tambah Kamera Termal di Pos Pengamatan Gunung SemeruKamera termal ini berfungsi untuk mendeteksi suhu panas material yang keluar dari Gunung Semeru.
Baca lebih lajut »
Curah Hujan Tinggi di Gunung Semeru Berpotensi Banjir Lahar DinginBahaya aliran lahar masih tinggi yang dipicu dengan curah hujan tinggi di Gunung Semeru, hal ini beresiko terjadi banjir lahar dingin.
Baca lebih lajut »
Kemaren, Presiden minta vaksinasi 100 persen dan Gunung Semeru siagaSejumlah berita terpopuler pada Jumat (17/12) pada kanal Humaniora ANTARA seperti permintaan Presisen untuk vaksinasi Lonbok Tengah 100 persen hingga status ...
Baca lebih lajut »