Sebanyak 99 orang positif terinfeksi virus corona di Bogor.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kecamatan Gunung Putri mendominasi zona merah virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumlah pasien terinfeksi Covid 19 paling banyak berasal dari wilayah tersebut, yakni 23 pasien. "Sebanyak 23 pasien positif Covid-19 dan 23 asal Kecamatan Gunung Putri," kata Bupati Bogor Ade Yasin melalui keterangan tertulisnya, Jumat .
Selain Kecamatan Gunung Putri, ada 16 kecamatan lainnya yang juga masuk dalam zona merah Covid-19 di Kabupaten Bogor. Kecamatan dengan jumlah pasien terbanyak kedua adalah Cileungsi, yakni 17 orang. Kemudian Cibinong 16 orang, Bojonggede 15 orang, Ciampea dan Kemang masing-masing empat orang. Kemudian, Citeureup, Gunung Sindur, dan Babakan Madang masing-masing tiga orang.
Dengan demikian, Pemerintah Bogor mencatat jumlah positif terinfeksi virus corona sebanyak 99 pasien."Total ada 99 kasus positif COVID-19, sembilan di antaranya sudah sembuh dan enam meninggal dunia," kata Ade Yasin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Putri Dominasi Zona Merah Covid-19 di Bogor |Republika Online23 pasien positif Covid-19 dan 23 (PDP) asal Kecamatan Gunung Putri
Baca lebih lajut »
Hari Ini, Kemensos Salurkan Bantuan Sosial Tunai di Kota Bogor - Tribunnews BogorKementerian Sosial RI secara serentak menyalurkan bantuan sosial tunai di tuga wilayah yaitu kota Bogor, Tangerang dan Bekasi secara bersamaaan.
Baca lebih lajut »
Pasien Covid-19 Sembuh di Kabupaten Bogor Bertambah 2 Orang |Republika OnlineTujuh pasien yang sudah lebih dulu sembuh.
Baca lebih lajut »
Kasus Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bogor Bertambah DrastisDari 31 orang, 28 pasien di antaranya diduga terinfeksi virus corona di Jakarta, karena mereka bekerja di daerah tersebut yang menjadi endemik Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kena PHK dan Kelaparan, Pria di Bogor Nekat Mencuri Tabung GasKasus ini berakhir damai. Korban yang merasa iba memaafkan pelaku, bahkan memberinya sembako.
Baca lebih lajut »