Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level Waspada.
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gunung Merapi mengalami empat kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Senin mulai pukul 00:00-24:00 WIB. Selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat empat kali gempa hybrid atau fase banyak.
Baca Juga Pada periode pengamatan sejak Senin pukul 00:00 WIB hingga Selasa pukul 06:00 WIB, BPPTKG tidak mencatat adanya guguran lava yang keluar dari Gunung Merapi. BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Merapi alami empat gempa guguranGunung Merapi mengalami empat kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Senin (30/9) mulai pukul 00:00-24:00 WIB, demikian pernyataan pejabat pada ...
Baca lebih lajut »
Gunung Merapi mengalami 11 kali gempa guguranBalai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, Gunung Merapi mengalami 11 kali gempa guguran selama periode pengamatan ...
Baca lebih lajut »
PVMBG sebut aktivitas Gunung Slamet fluktuatifGunung Slamet yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes, Jawa Tengah, hingga saat ini masih berstatus waspada dengan ...
Baca lebih lajut »
Aksi Siswa Madrasah Tulungagung Hijaukan Lereng Gunung WilisPenghijauan Gunung Wilis dilakukan dengan menanam pohon.
Baca lebih lajut »
Lereng Gunung Wilis dihijaukan ratusan siswa madrasah di TulungagungRatusan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Tulungagung, Jawa Timur, Minggu menggelar acara bakti sosial penghijauan di dalam kawasan lindung lereng ...
Baca lebih lajut »