Gunung Marapi: Laju Emisi Gas SO2 Terukur Rendah

Sains & Alam Berita

Gunung Marapi: Laju Emisi Gas SO2 Terukur Rendah
Gunung MarapiSumatera BaratEmisi Gas SO2
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 78%

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa laju emisi gas sulfur dioksida (SO2) di Gunung Marapi di Sumatera Barat terukur rendah setelah penurunan status gunung api tersebut dari level Siaga menjadi Waspada. Kuantitas gas SO2 tercatat 57 ton per hari pada 24 November 2024.

Padang - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan laju emisi gas sulfur dioksida atau SO2 di Gunung Marapi di Sumatera Barat terukur rendah pascapenurunan status gunung api tersebut dari level Siaga menjadi Waspada .

Berdasarkan catatan instansi terkait kuantitas gas SO2 terukur 57 ton per hari pada 24 November 2024. Hal ini mencerminkan aktivitas gunung api setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut itu dominan berupa pelepasan gas , karbon monoksida , SO2, dan hidrogen sulfida terutama di area kawah atau puncak gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu.

Sebab, kata Muhammad Wafid, berdasarkan evaluasi data-data pemantauan secara umum, aktivitas Marapi bersifat fluktuatif dengan kecenderungan menurun terutama dalam waktu satu minggu terakhir.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Gunung Marapi Sumatera Barat Emisi Gas SO2 Badan Geologi ESDM Waspada Siaga 24 November 2024

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PVMBG: Emisi Gas SO2 Gunung Marapi Masih Rendah, Warga Diminta Tetap WaspadaPVMBG: Emisi Gas SO2 Gunung Marapi Masih Rendah, Warga Diminta Tetap WaspadaMeski aktivitas Gunung Marapi meningkat, emisi gas SO2 tercatat rendah pada 23 ton/hari. PVMBG mempertahankan status siaga dan radius aman 4,5 kilometer.
Baca lebih lajut »

Warga puncak Gunung Marapi beraktivitas normal pascaerupsi MarapiWarga puncak Gunung Marapi beraktivitas normal pascaerupsi MarapiSekitar 1.300 jiwa warga Kabupaten Agam di sekitar puncak Gunung Marapi Sumatera Barat masih melakukan aktivitas seperti biasanya, meski frekuensi erupsi ...
Baca lebih lajut »

Badan Geologi: Pelepasan gas SO2 Marapi masih tergolong rendahBadan Geologi: Pelepasan gas SO2 Marapi masih tergolong rendahBadan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan pelepasan gas Sulfur Dioksida (SO2) Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat ...
Baca lebih lajut »

6 Fakta Menarik Gunung Putri Cililin di Bandung Barat, Berdekatan dengan Gunung Mungkalpayung dan Gunung Hanyawong6 Fakta Menarik Gunung Putri Cililin di Bandung Barat, Berdekatan dengan Gunung Mungkalpayung dan Gunung HanyawongGunung Putri Cililin berada di Curugan, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya berjarak sekitar 19 kilometer di sebelah barat daya pusat Kota Bandung.
Baca lebih lajut »

6 Fakta Menarik Gunung Pipisan yang Diapit Gunung Koromong dan Gunung Geulis6 Fakta Menarik Gunung Pipisan yang Diapit Gunung Koromong dan Gunung GeulisGunung Pipisan di Bandung memiliki ketinggian sekitar 1.072 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Baca lebih lajut »

6 Fakta Menarik Gunung Bekel, Anak Gunung Penanggungan yang Tak Memiliki Kawah6 Fakta Menarik Gunung Bekel, Anak Gunung Penanggungan yang Tak Memiliki KawahGunung Bekel merupakan anak Gunung Penanggungan, lokasinya berada di lereng gunung tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 06:08:47