Perawat di RS Muhammadiyah Palembang terancam hukuman penjara selama lima tahun karena kelalaiannya menggunting jari bayi hingga putus
JawaPos.com–Seorang perawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, terancam hukuman pidana penjara selama lima tahun. Dia menjadi tersangka karena kelalaiannya menggunting jari bayi hingga putus.
”Per Kamis sekitar pukul 13.00 WIB, telah dilakukan penahanan tersangka di sel tahanan Polrestabes Palembang,” kata Haris seperti dilansir dari Antara. ”Polisi bergerak sesuai prosedur. Sejauh ini lancar semua, pihak tersangka juga kooperatif,” terang Haris Dinzah . Baca juga:Oknum Perawat yang Gunting Jari Bayi Sampai Putus Diperiksa PolisiSuparman, 38, warga Jakabaring, Palembang, selaku orang tua sang bayi perempuan itu melaporkan seorang perawat RS Muhammadiyah berinisial DN. Sebab diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri anaknya hingga putus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Tahan Oknum Perawat RSMP Palembang yang Gunting Jari BayiPolisi akhirnya resmi menahan oknum perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), DN (34), setelah melalui tahapan pemeriksaan pihak kepolisian. Polisi akhirnya...
Baca lebih lajut »
Perawat yang Sebabkan Jari Kelingking Bayi Putus Resmi DitahanDA, perawat RS Muhammadiyah Palembang yang menyebabkan jari kelingking bayi putus karena kelalaiannya saat mengganti infus resmi ditahan
Baca lebih lajut »
Jadi Tersangka, Perawat RSMP Potong Jari Bayi Resmi DitahanUsai ditetapkan sebagai tersangka, perawat Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP) inisial D yang sebabkan jari pasien bayi berusia delapan bulan terpotong ditahan.
Baca lebih lajut »
Kasus Jari Bayi Terpotong: Oknum Perawat RS Muhammadiyah Ditahan Seusai Ditetapkan TersangkaOknum perawat RS Muhammadiyah Palembang berinisial DN, resmi ditahan seusai ditetapkan tersangka atas kasus jari bayi yang putus tergunting.
Baca lebih lajut »
Kesaksian Hani Maarouf, Tenaga Medis Perawat Bayi yang Lahir di Bawah Reruntuhan GempaSeorang bayi perempuan dilahirkan saat sang ibu tertimpa reruntuhan akibat gempa magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah. Bayi dalam kondisi selamat, namun sang ibu meninggal dunia.
Baca lebih lajut »