Menurut dia, perlu atau tidaknya pasien melakukan tes tersebut ditentukan oleh dokter yang memeriksa.
"Sebelum tesnya, ini adalah ranahnya dokter yang bisa melihat dari sisi analisa," kata Wiku melalui video conference dari Graha BNPB, Jakarta, Rabu ."Jadi kan dilihat dulu gejalanya ada apa tidak sesuai dengan covid. Setelah ada seperti itu baru dilakukan tes," lanjut dia.Pemeriksaan tersebut berupa, tes laboratorium atau pemeriksaan rontgen. Apabila hasil belum jelas, maka baru dilakukan pemeriksaan swab untuk mendeteksi virus.
"33.678 spesimen yang sudah kita periksa. Ada 31.628 orang, dan hasil positif 4.839 orang hasil negatif adalah 26.789 orang," kata Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas : 1,6 juta warga kena PHK dan dirumahkan karena COVID-19Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo melaporkan terdapat 1,6 juta masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan ...
Baca lebih lajut »
Perangi Covid-19, Gugus Tugas Minta Masyarakat Teladani Warga CimahiJokowi memuji masyarakat di Cimahi, Jawa Barat karena mereka telah melaksanakan gotong royong dalam menghadapi pandemi corona di kampungnya.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Covid-19 akan Integrasikan Data dari DaerahPresiden Joko Widodo menginstruksikan agar data terkait penanganan wabah covid-19 lebih terbuka dan terpadu sehingga publik bisa mengaksesnya secara mudah.
Baca lebih lajut »
Doni Monardo Minta Gugus Tugas Daerah Terintegrasi Data Covid-19Dengan data terpadu seluruh unsur baik dari TNI/Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat bersinergi dengan Dinas Kesehatan yang ada di daerah.
Baca lebih lajut »
Diminta Tingkatkan Tes Covid-19, Gugus Tugas Akan Libatkan SwastaDoni Monardo mengatakan dalam peningkatan kapasitas tes polymerase chain reaction (PCR), pihaknya akan melibatkan pihak swasta.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas sebut stok pangan mencukupi hingga empat bulan ke depanKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengatakan pemerintah menjamin ketersediaan bahan pangan mencukupi hingga 3-4 bulan ke depan.
Baca lebih lajut »