Bulan ini terdapat hari bersejarah bagi warga Probolinggo. Pada 22 Juli 1947 silam, terjadi pembakaran gudang sembako di Mayangan.
Mayangan, Probolinggo, terdapat sebuah gudang bersejarah. Berada di area Pelabuhan Tanjung Tembaga. Di sisi barat tempat sandar kapal-kapal nelayan. Di gudang inilah, kala itu warga menyimpan sembako. Sebagian besar berupa beras.
“Saat itu terjadi pertempuran. Termasuk dengan tentara nasional. Namun, saat itu tentara Belanda memang diunggulkan, sehingga masuk sampai ke Kota Probolinggo,” ujarnya. Pada 22 Juli 1947, timbunan sembako ini hangus. Dibakar oleh warga lokal yang menolak kedatangan Belanda. Saat itu juga terjadi pertempuran antara pasukan Belanda dengan Tentara Nasional Indonesia .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tersinggung Ditegur saat Bawa Perempuan ke Gudang, 4 Remaja di Cirebon Aniaya Warga hingga Luka Parah4 remaja ditangkap kurang dari 12 jam usai melakukan penganiayaan terhadap tiga warga di Kampung Pegambiran, Kota Cirebon.
Baca lebih lajut »
Laba Gudang Garam (GGRM) Merosot 59 Persen Jadi Rp956,14 miliarLaba bersih Gudang Garam (GGRM) selama semester I/2022 tergerus seiring dengan beban penjualan dari cukai rokok yang meningkat.
Baca lebih lajut »
Gudang Penyimpanan Bangkai Pesawat di Kemang Disegel |Republika OnlineTempat penyimpanan bangkai pesawat itu belum memiliki izin yang lengkap.
Baca lebih lajut »
Penendang Kepala Khabib Masuk Jadwal UFC, Musuhnya Tak Kalah Horor - Bolasport.comUFC dikabarkan tengah meracik duel untuk jagoan yang pernah menendang kepala Khabib Nurmagomedov dengan sosok yang masuk dalam daftar petarung sangar khususnya di kelas bulu
Baca lebih lajut »
Truk Terguling Timpa Minibus di Jember, 3 Orang TewasWarga yang berada di lokasi panik, karena seluruh muatan tripleks menimpa minibus, yang berpenumpang 7 orang.
Baca lebih lajut »
Fahri Hamzah Sentil Airlangga: Senyum di Tiap Desa Tapi Elektabilitas Enggak Naik - Tribunnews.comFahri menyayangkan elektabilitas Airlangga yang tak kunjung naik meski balihonya dipasang di sejumlah desa di Indonesia.
Baca lebih lajut »