KSAD mengakui cukup riskan menyimpan bahan yang mudah terbakar di wilayah dekat permukiman warga tersebut.
Ilustrasi. KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan permohonan maaf atas insiden kebakaran gudang amunisi di Dusun Ciangsana, Perbatasan Kabupaten Bekasi-Bogor. "Yang pertama, saya mengucapkan permohonan maaf untuk masyarakat sekitar, khususnya atas kejadian ini," ungkap Maruli di Kantor Gudmurah Kodam Jaya, Minggu .Maruli mengakui cukup riskan bagi TNI untuk menyimpan bahan yang mudah terbakar di wilayah tersebut.
Agus menjelaskan amunisi yang sudah kedaluwarsa lebih sensitif untuk meledak. Gesekan dan gerakan amunisi yang sudah kedaluwarsa itu dapat menyebabkan ledakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gudang Amunisi Kodam Jaya yang Terbakar Simpan Amunisi Kaliber BesarTNI belum dapat merinci amunisi jenis apa saja yang disimpan dalam gudang tersebut
Baca lebih lajut »
Terungkap, Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya Hanya yang Terbekar Hebat Hanya Menyimpan Amunisi KadaluarsaBerita Terungkap, Gudang Amunisi Milik Kodam Jaya Hanya yang Terbekar Hebat Hanya Menyimpan Amunisi Kadaluarsa terbaru hari ini 2024-03-31 02:18:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Gudang Armed yang Terbakar Berisi Amunisi kelas Kecil hingga BeratGudang Amunisi Artileri Medan (Armed) di Kabupaten Bogor, digunakan untuk menyimpan berbagai jenis amunisi.
Baca lebih lajut »
Rumah Warga Rusak Imbas Kebakaran Gudang Peluru di BogorJPNN.com : Pangdam Jaya memastikan amunisi di Gudang Peluru Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa.
Baca lebih lajut »
Tim Penjinak Peladak Sisir Perumahan Mewah Dekat Gudang Amunisi TNIPrajurit Jihandak TNI masih melakukan penyisiran di Perumaha Visalia untuk mencari serpihan peluru atau bahan peledak yang tersisa.
Baca lebih lajut »
Sehabis Cek Lokasi Ledakan Gudang Amunisi, Panglima TNI Janji Ada Evaluasi SOPIa menegaskan akan ada perbaikan standar operasional prosedur di gudang-gudang amunisi.
Baca lebih lajut »