Edy Rahmayadi mengaku pernah membongkar 55 ribu rumah liar kala menjadi Dandim di Batam. Karena itu, dia bisa gratis menginap di hotel Kota Batam.
mengaku pernah berhasil membongkar 55 ribu rumah liar kala menjadi Dandim di Batam, Kepulauan Riau. Akhirnya, tindakannya menjadikan dia gratis menginap di hotel Kota Batam sampai saat ini., Edy menyampaikan pernyataan itu kala rapat penanganan banjir Kota Medan sektor Sungai Badera dan Bendungan Lau Simeme.
Gubsu Edy awalnya kesal dengan kendala pembebasan lahan pembangunan bendungan Lau Simeme. Kendala pembebasan tersebut sudah selesai tinggal mendorong di Balai Pemantapan Kawasan Hutan, karena lahan tersebut masuk ke dalam kawasan hutan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saat Ijeck Ngaku Edy Rahmayadi Alergi DengannyaWagub Ijeck mengaku Gubsu Edy sudah alergi dengannya. Ijeck mengatakan Edy akan tambah alergi dengannya karena dia diteriaki sebagai gubernur!
Baca lebih lajut »
Potensi Zakat Rp 3 Triliun, Gubernur Edy Rahmayadi: Tidak Ada Fakir Miskin di SumutBadan Zakat National (Baznas) Sumut mengumpulkan sekitar Rp17.930.903.836. Namun, Sumut harusnya bisa mengumpulkan zakat hingga Rp3 triliun.
Baca lebih lajut »
Pasang Target Surplus Pangan di Sumut, Gubernur Edy Bakal Bangun Bendungan di SumutPemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara dalam waktu akan membangun bendungan di Kabupaten Karo. Hal ini dilakukan dalam peningkatan hasil pertanian dari daerah itu.
Baca lebih lajut »
Article headlineGELORA.CO -Hubungan yang kurang harmonis antara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dengan Wakil Gubernur Musa Rajekshah masih terus menj...
Baca lebih lajut »
Begini 5 Cara Membersihkan Layar Laptop yang BenarInstitut Teknologi Batam (Iteba) memberikan tips, 5 cara membersihkan layar laptop dengan benar.
Baca lebih lajut »
Polisi Hanya Tegur Pengendara Mobil yang Pakai Plat RF PalsuPolisi Hanya Tegur Pengendara Mobil yang Pakai Plat RF Palsu. Edy mengatakan bahwa penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas tidak harus diberikan sanksi tilang. Ia mengatakan bahwa sanski juga dapat berupa teguran.
Baca lebih lajut »