Gubernur mengimbau bupati dan wali kota di Sumbar untuk melanjutkan kebijakan menutup tempat wisata setidaknya hingga 29 Mei 2020. COVID19
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar dinilai cukup efektif menekan jumlah perantau yang mudik ke kampung halaman karena adanya pembatasan pergerakan transportasi umum dan penutupan pintu perbatasan.
PSBB tahap I diterapkan 22 April sampai 5 Mei 2020, kemudian diperpanjang pada tahap II hingga 29 Mei 2020. Dalam rentang itu, ada ribuan kendaraan yang ditolak masuk ke Sumbar dan terpaksa putar balik. Namun, sebelum penerapan PSBB, Pemprov Sumbar mendata setidaknya ada 120 ribu orang yang telah lebih dulu pulang kampung. Karena itu tetap ada kemungkinan warga akan berwisata, memenuhi objek-objek populer di berbagai daerah.
Irwan mengimbau bupati dan wali kota untuk melanjutkan kebijakan menutup tempat wisata setidaknya hingga 29 Mei 2020 agar tidak ada yang berwisata. Hingga saat ini terdata 478 warga Sumbar positif terinfeksi COVID-19. Angka itu hampir memenuhi kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit yang disiagakan, yaitu 500 unit pada masa darurat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi Covid-19, Gubernur Sumbar tak Gelar |em|Open House|/em| |Republika OnlineGubernur Sumbar akan melaksanakan sholat id di rumah dan tak gelar open house.
Baca lebih lajut »
UPDATE Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 24 Mei 2020Berikut ini, jumlah kasus Covid-19 hingga hari ini untuk provinsi Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu:
Baca lebih lajut »
Sumbar Bertambah 35 Kasus Positif Baru Covid-19 |Republika OnlineSebanyak 25 orang positif baru dari Kota Padang.
Baca lebih lajut »
Tambah 35 Kasus, Total Positif Covid-19 di Sumbar 478 KasusKasus positif Covid-19 di Sumbar naik 35 kasus hingga total terdapat 478 warga yang positif terinfeksi virus corona.
Baca lebih lajut »
Ini Satu-satunya Zona Hijau Covid-19 di Sumbar |Republika OnlineKabupaten Sijunjung menjadi satu-satunya zona hijau Covid-19 di Sumbar
Baca lebih lajut »