Sebanyak 6 orang meninggal dunia dan 1.000 orang mengungsi di Malampah.
REPUBLIKA.CO.ID,PASAMAN BARAT -- Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, Jumat sore meninjau kondisi para pengungsi, pasca gempa 6,2 magnitudo yang melanda Kabupaten Pasaman Barat, Jumat Pagi.
Di halaman kantor Bupati Pasbar, gubernur melihat langsung kondisi warga yang sebagian besar berasal dari Jorong Simpang Timbo Abu, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Pasar di Sukoharjo Ini Cuma 1 Pedagang Jual Minyak Goreng Rp14.000/LKetersediaan minyak goreng di pasar tradisional cenderung menipis sejak beberapa waktu lalu, termasuk di Pasar Ir Soekarno Sukoharjo.
Baca lebih lajut »
Minyak Goreng Harga Rp15.000/Liter Ludes Diserbu Emak-Emak di SragenMinyak goreng tersebut dibagikan gratis kepada tukang becak dan sisanya dijual dengan harga Rp15.000/liter padahal kulakannya Rp20.000/liter.
Baca lebih lajut »
Gubernur Sumbar instruksikan penanganan cepat gempa Pasaman BaratMenurut Gubernur, saat ini Wakil Bupati, Sekda Kabupaten hingga BPBD sudah berada di lokasi yang paling parah untuk melakukan evakuasi dan penanganan lebih lanjut. Gempa
Baca lebih lajut »
Gubernur Sumbar Instruksikan Penanganan Cepat Gempa Pasaman BaratGubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan BPBD provinsi untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang mengguncang 17 km timur laut Pasaman Barat.
Baca lebih lajut »
Analisis BMKG soal Gempa M 6,2 Pasaman Barat yang Terasa Hingga MalaysiaGempa bumi M 6,2 di Pasaman Barat, Sumbar terasa hingga ke Malaysia. BMKG mengatakan gempa M 6,2 ini berjenis gempa kerak dangkal.
Baca lebih lajut »