Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, memantau langsung keberadaan WNA China itu.
"Kemarin saya dengan Pak Gubernur kunjungi dia di tempat karantina," ungkap Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, kepadaSaat bertemu dengan YX, lanjut Raymundus, Gubernur Viktor sempat berdialog singkat dengan YX.
"Pak Gubernur menyakan apakah dia sehat atau tidak dan dia jawab kalau kondisinya sehat," ujar Raymundus. Meski kondisinya sehat, kata Raymundus, tetapi protokolnya harus dikarantina selama 14 hari di rumah susun ini. Selama masa karantina, lanjut Raymundus, YX akan diawasi oleh petugas medis yang selalu berada di rumah susun tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelni dan Dishub NTT Izinkan KM Lambelu Bersandar, Bupati Sikka: Mau Bunuh Kita di Sini?Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo marah dengan pihak Pelni dan Dinas Perhubungan NTT yang mengizinkan KM Lambelu tetap bersandar di pelabuhan.
Baca lebih lajut »
WN China yang Kunjungi Teman Wanitanya di NTT Dikarantina 14 HariSedangkan dua orang yang sempat bertemu WN China itu di salah satu hotel, yakni NYM dan MM, juga menjalani karantina mandiri di Desa Naiola.
Baca lebih lajut »
Bawa Pemudik ke NTT, ABK KM Lambelu Kedapatan Positif KoronaSaat ini kapal tersebut sudah diperbolehkan merapat ke dermaga untuk menurunkan sekitar 233 penumpang.
Baca lebih lajut »
PDP Sembuh di NTT Lima Orang, 18 Sampel Negatif Korona'Saat ini ODP yang dirawat enam orang dan PDP yang dirawat sembilan orang,' katanya.
Baca lebih lajut »
1 Pasien PDP Covid-19 asal Sumbawa NTB, Meninggal di Labuan Bajo NTTPasien berusia 83 tahun berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Baca lebih lajut »
Lawan Covid-19, BI Perwakilan NTT Serahkan 200 Paket AlkesBantuan APD dan hand glove diperuntukkan bagi tenaga medis di rumah sakit di Kupang yang dijadikan rujukan pasien covid-19,. Sedangkan masker, vitamin dan hand sanitizer untuk warga.
Baca lebih lajut »