Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran berharap Presiden RI melakukan evaluasi terhadap izin hak guna usaha (HGU) perusahaan besar swasta (PBS) maupun ...
Konflik ini tidak akan terjadi dan tidak akan terulang jika masing-masing pihak saling memahami dan memaknai antara hak dan kewajiban.
Akibat PBS maupun HTI yang tidak menjalankan plasma 20 persen, menurut dia, menjadi pemantik dan pemicu konflik sosial di tengah masyarakat. Gubernur Kalteng turut prihatin atas insiden konflik di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan yang mengakibatkan jatuhnya korban meninggal dan luka berat akibat bentrok dengan aparat.
"Konflik ini tidak akan terjadi dan tidak akan terulang jika masing-masing pihak saling memahami dan memaknai antara hak dan kewajiban," tambahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Akibat Konflik Bangkal, Gubernur Kalteng Minta Presiden Joko Widodo untuk Evaluasi Izin HGUBuntut konflik Bangkal, Sugianto Sabran meminta kepada pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi dan tidak memperpanjang izin HGU PBS dan HTI.
Baca lebih lajut »
Jokowi Geleng-geleng: Pemimpin Sudah Ngopi Bareng, di bawah Masih RamaiPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku bingung masih ada polarisasi di masyarakat terkait pemilihan presiden.
Baca lebih lajut »
Kisah Kedekatan Prabowo dengan 7 Presiden RI, Digendong Hingga MemijatBakal capres Prabowo Subianto mengisahkan interaksinya dengan presiden-presiden RI terdahulu, mulai Sukarno hingga Jokowi.
Baca lebih lajut »
Zelenskyy dan Putin Sikapi Perang Israel-Palestina yang Telah Tewaskan 1.000-an OrangPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin beda pandangan soal perang Palestina-Israel.
Baca lebih lajut »
Jokowi Dapat Rumah Pensiun di Colomadu, Begini Aturannya!Hadiah berupa rumah untuk presiden dan wakil presiden diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014.
Baca lebih lajut »