Pep Guardiola berjanji membawa Manchester City ke final Liga Champions lagi setelah pengalaman perdana mereka berakhir dengan kekalahan 0-1 melawan Chelsea.
"Kami memperlihatkan keberanian, terutama di babak kedua. Para pemain melakukan dan mempertaruhkan segalanya. Sayang kami tidak bisa mencetak gol karena pertahanan mereka sangat kuat. Tapi kami akan kembali lagi suatu hari nanti," ujarnya menambahkan.
Sementara itu di lini depan, Guardiola melanjutkan preferensinya tampil tanpa penyerang murni dan memaksakan Kevin de Bruyne di garis terdepan bersama Raheem Sterling dan Riyad Mahrez.Kedua hal itu berubah di babak kedua ketika Fernandinho masuk, juga Gabriel Jesus dan Sergio Aguero, tetapi langkah tersebut tak cukup untuk membongkar lini pertahanan disiplin yang diterapkan para pemain Chelsea.
"Kami kesulitan mematahkan garis mereka di babak pertama. Babak kedua lebih baik, tetapi menghadapi struktur pertahanan Chelsea tidaklah mudah. Kami kelimpungan mengantisipasi bola panjang juga bola-bola kesempatan kedua. Di momen seperti itu selalu dibutuhkan penampilan inspiratif," katanya melengkapi.Kendati gagal menjuarai Liga Champions, Guardiola meyakini City menjalani musim yang luar biasa.