Kendati kalah karena gol semata wayang Kai Havertz, Guardiola menilai City bermain bagus di final Liga Champions pertama mereka sepanjang masa tersebut.
PEP Guardiola berjanji akan membawa Manchester City ke final Liga Champions lagi setelah pengalaman perdana mereka berakhir dengan kekalahan 0-1 melawan Chelsea di Stadion Dragao, Porto, Portugal, Minggu dini hari WIB.
Sementara itu, di lini depan, Guardiola melanjutkan preferensinya tampil tanpa penyerang murni dan memaksakan Kevin de Bruyne di garis terdepan bersama Raheem Sterling dan Riyad Mahrez. "Saya melakukan yang terbaik dengan susunan pemain. Saya berusaha memilih susunan terbaik untuk memenangi pertandingan," ujar Guardiola.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut: