Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa pengeluaran besar klub pada jendela transfer Januari 2025 tidak terkait dengan kemungkinan sanksi berupa larangan transfer yang dihadapi klub. City saat ini sedang menghadapi tuntutan hukum atas dugaan 115 pelanggaran regulasi keuangan.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pernyataan yang tegas terkait pengeluaran besar klub pada jendela transfer Januari 2025. Meskipun City mengeluarkan lebih dari 224 juta dolar AS untuk mendatangkan beberapa pemain baru, seperti Omar Marmoush, Nico Gonzalez, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Juma Bah, Guardiola menegaskan bahwa pengeluaran ini tidak terkait dengan kemungkinan sanksi berupa larangan transfer yang dihadapi klub.
Saat ini, City sedang menghadapi tuntutan hukum dari dugaan 115 pelanggaran regulasi keuangan pada tahun 2023. Guardiola menyatakan bahwa klub akan mengetahui hasil dari sidang mengenai dugaan pelanggaran peraturan Premier League mereka dalam satu bulan. Sidang ini telah berlangsung sejak 16 September hingga 6 Desember 2024, menangani tuduhan yang mencakup periode sejak tahun 2009 hingga musim 2022-2023. City selalu membantah melakukan pelanggaran. Jika City dinyatakan bersalah atas sebagian atau seluruh tuduhan tersebut, mereka bisa menghadapi berbagai sanksi, termasuk denda besar, pengurangan poin, larangan transfer, pencabutan gelar, atau bahkan degradasi dari Premier League. Guardiola menolak spekulasi bahwa pengeluaran transfer baru-baru ini bertujuan untuk mengantisipasi dampak dari larangan transfer. Ia menekankan bahwa dalam lima tahun terakhir, City adalah tim dengan pengeluaran bersih terendah di enam tim besar Liga Premier. Ia juga menjelaskan bahwa alasan pengeluaran yang relatif rendah adalah karena banyaknya pemain yang telah dijual klub dalam beberapa musim terakhir. Guardiola menyatakan bahwa ia akan memberikan pendapatnya tentang situasi saat ini setelah keputusan resmi diumumkan dalam satu bulan
MANCHESTER CITY PEP GUARDIOLA TRANSFER SANKSI LIGA PREMIER Regulasi KEUANGAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Brentford Vs Man City: Guardiola Tak Punya Jawaban Usai City Buang KeunggulanPelatih Man City, Pep Guardiola, kecewa usai timnya membuang keunggulan 2-0 atas Brentford. Pada akhirnya, duel Brentford vs Man City tuntas 2-2.
Baca lebih lajut »
Man City Terpuruk, Guardiola Sesali Kesalahan Fatal di Laga Arsenal vs Man CityMan City mengalami kekalahan telak saat bertanding melawan Arsenal di pekan ke-24 Liga Inggris 2024-2025. Kekalahan ini disebabkan oleh kesalahan fatal di lini belakang The Citizens, yang terlihat sejak gol pertama Arsenal yang diciptakan oleh Martin Odegaard. Pep Guardiola mengakui bahwa timnya bermain dengan baik selama sebagian besar pertandingan, namun kehilangan arah dalam 20 menit terakhir dan membiarkan Arsenal mencetak beberapa gol tambahan.
Baca lebih lajut »
Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga Bantah-Bantah Soal Donasi untuk Korban Erupsi Gunung LewotobiBerita ini membahas perselisihan antara Farhat Abbas dan Sunan Kalijaga mengenai penanganan donasi untuk korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. Farhat Abbas membantah adanya arahan untuk melaporkan penerima donasi dan menyatakan fokusnya adalah mengejar orang yang diduga menggelapkan dana. Sunan Kalijaga mengkritik tindakan Farhat Abbas dan timnya yang dianggap tidak empati dan mengancam korban.
Baca lebih lajut »
Dikonfirmasi Guardiola, Kyle Walker Ingin Tinggalkan Man CityJosep Guardiola melemparkan pernyataan mengejutkan usai kemenangan telak Manchester City atas Salford City. Dia mengatakan bahwa Kyle Walker telah meminta izin untuk meninggalkan klub.
Baca lebih lajut »
Guardiola: Brentford Lawan Tangguh Manchester CityPelatih Manchester City Pep Guardiola mengakui Brentford sebagai lawan tangguh dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Inggris. Guardiola memuji permainan Brentford yang agresif dan kompak, serta pelatih mereka Thomas Frank atas pencapaian Brentford di Liga Inggris. Sementara itu, Guardiola menyatakan bahwa semangat tim Manchester City semakin membara setelah meraih tiga kemenangan beruntun.
Baca lebih lajut »
Guardiola Akui Cedera Faktor Utama Penurunan Performa Manchester CityManajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa banyaknya cedera pemain menjadi faktor utama penurunan performa tim musim ini. Ia berharap dapat melakukan perekrutan pemain baru untuk mengantisipasi hal tersebut.
Baca lebih lajut »