Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, fasilitas untuk memproduksi sampah menjadi bahan bakar alternatif (Refuse Derived Fuel/RDF) ...
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta saat melakukan peletakan batu pertama RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, Senin .
Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, fasilitas untuk memproduksi sampah menjadi bahan bakar alternatif Plant di Rorotan, Jakarta Utara, merupakan salah satu pembangunan RDF yang terbesar di dunia.Hal tersebut dikatakan Heru saat melakukan peletakan batu pertama RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono pada Senin.
"Salah satunya adalah RDF. Banyak teknologi lainnya yang bisa juga diterapkan di DKI Jakarta, tetapi sebisa mungkin Pemprov DKI menghindari 'tipping fee'," ujar Heru.Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Joko Agus Setyono dan jajaran Pemprov DKI Jakarta saat melakukan peletakan batu pertama RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, Senin .
Heru menjelaskan, pembangunan RDF Plant di Rorotan ini menjadi salah satu upaya mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan. Karena itu, Jakarta harus mengelola sampah seperti negara maju, salah satunya memprioritaskan pembangunan pengolahan sampah dalam kota."Saya punya pemikiran yang salah satunya adalah kita harus berani membangun tempat pembuangan sampah akhir seperti Bantargebang.
Nantinya, sampah itu bisa diolah dengan teknologi tinggi di area tersebut. "Tentunya, kita perlu mengkaji itu bersama para ahli dan akademisi," kata Heru.Heru tiba di lokasi tersebut pukul 08.35 WIB mengenakan baju kemeja putih dan alat pelindung diri lengkap, meliputi sepatu hitam, rompi dan helm proyek. Heru melintas di sepanjang pembangunan sambil meninjau konstruksi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kritik Walhi Jabar soal Penanganan Sampah: Mending 'Reuse-Reduce-Recycle' daripada Solusi Palsu RDFSikap Walhi selama ini tidak pernah mendukung persoalan sampah dengan cara dibakar.
Baca lebih lajut »
TPST di Cimahi mulai Beroperasi Hasilkan RDFPengoperasian TPST ini diharapkan bisa mengurangi ketergantungan terhadap TPA Sarimukti dengan menerapkan pengolahan berbasis siklus ekonomi
Baca lebih lajut »
Semen Indonesia Gunakan 559.625 Ton Biomassa RDF sebagai Bahan Bakar Alternatif"SIG berkomitmen untuk berpartisipasi dalam upaya global mereduksi emisi gas rumah kaca melalui penggunaan bahan bakar alternatif," katanya.
Baca lebih lajut »
Pemprov Jabar Bangga Kirim 16 Ton RDF, Aktivis Lingkungan: Cuma Solusi SemuAda senyawa kimia hasil pembakaran tidak sempurna yang dapat timbul dan membahayakan lingkungan di sekitarnya, menghasilkan emisi yang akan berdampak pada lingkungan, manusia dan juga mahluk hidup.
Baca lebih lajut »
Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala PerkotaanPemprov DKI Jakarta didesak segera memulai proses pembangunan tempat pengelolaan sampah plastik atau dikenal dengan Refuse Derived Fuel (RDF) skala
Baca lebih lajut »
Depok Bakal Punya Pabrik Pengolahan Sampah Hibah dari Kementerian PUPRPabrik pengolahan sampah RDF ditargetkan bisa dioperasikan di TPA Cipayung, Depok pada 2025.
Baca lebih lajut »