Grab bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 pekerja di Singapura.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Grab Singapura bakal melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 1.000 pekerja atau 11 persen dari jumlah tenaga kerjanya.
Kepala eksekutif Grab, Anthony Tan, mengatakan bahwa PHK ini merupakan yang terbesar sejak dimulainya pandemi. Dia menjelaskan bahwa hal ini bukanlah jalan pintas menuju profitabilitas melainkan untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis. Tan menjelaskan bahwa langkah PHK terpaksa dilakukan untuk mengelola biaya dan memastikan layanan yang lebih terjangkau dalam jangka panjang, serta meningkatkan penetrasi kepada masyarakat secara luas.
Pada Desember, Tan juga menginformasikan kepada karyawan bahwa perusahaan akan membatasi perekrutan, kenaikan gaji untuk manajer senior, serta mengurangi anggaran perjalanan dan biaya. Pemotongan terakhir Grab terjadi pada 2020 ketika 360 karyawan dipecat karena dampak pandemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Grab Singapura Merencanakan PHK Massal Terbesar Sejak PandemiGrab Holdings Ltd. (GRAB) dikabarkan bakal segera melakukan PHK massalnya sejak pandemi covid-19 menghantam.
Baca lebih lajut »
Grab Siapkan PHK Massal, Bakal Diumumkan Minggu IniPerusahaan Grab Holdings yang berbasis di Singapura (GRAB.O) sedang mempersiapkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesar sejak pandemi. Perusahaan Grab Holdings...
Baca lebih lajut »
Grab Mau PHK Besar-besaran LagiGrab Holdings Ltd sedang mempersiapkan putaran PHK terbesarnya sejak Covid-19 karena perusahaan tengah menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam layanan pemesanan.
Baca lebih lajut »
33 Ruas Tol Belum Bersertifikat Hingga Grab Umumkan PHK33 Ruas Tol Belum Bersertifikat Hingga Grab Umumkan PHK Terbesar!
Baca lebih lajut »
DAMRI dan Perum PPD Merger, Bakal Ada PHK Karyawan?Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin menegaskan soal PHK karyawan usai merger dengan Perum PPD.
Baca lebih lajut »
Tiket Laris Manis, Total 6 Hari Coldplay Bakal Konser di SingapuraJadwal konser Coldplay di Singapura kembali bertambah satu hari, yang sekaligus membuat pelantun lagu Viva La Vida ini tampil selama 6 hari.
Baca lebih lajut »