JPNN.com : Badan Keuangan dan Perpajakan PP GP Ansor meminta agar rencana pemerintah untuk menaikkan tarif PPN menjadi 12 persen per Januari 2025 ditunda.
jpnn.com, JAKARTA - Badan Keuangan dan Perpajakan PP GP Ansor meminta agar rencana pemerintah untuk menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12 persen per Januari 2025 ditunda.
Diketahui, Pemerintah akan menaikan PPN 12 persen paling lambat 1 Januari 2025 mendatang sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2022 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan pasal 7. Ini tentu akan berdampak terhadap kenaikan harga dan pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat selaku konsumen.
Kenaikan PPN PPN Kenaikan PPN Minta Ditunda Jakarta
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengusaha Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN 12%: Kasihan Kelas MenengahHippindo meminta pemerintahan terpilih agar menunda kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen. Jika terpaksa dinaikkan, dia berharap pemerintah memberikan insentif bagi kelas menengah.
Baca lebih lajut »
Hippindo minta pemerintah beri insentif pada masyarakat bila PPN naikKetua Umum Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah meminta pemerintah untuk memberikan insentif kepada masyarakat ...
Baca lebih lajut »
PPN Naik, Hippindo Minta Pemerintah Beri Insentif pada WargaGold
Baca lebih lajut »
Asyik! Aturan Beli Rumah Rp 2 M Bebas Pajak Berlaku Lagi Bulan DepanPemerintah kembali menerapkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100% untuk pembelian rumah.
Baca lebih lajut »
PPN Naik 12% di 2025, Barang dan Jasa Dikecualikan!PPN naik menjadi 12% pada tahun depan, barang dan jasa ini dipastikan tak kena PPN.
Baca lebih lajut »
Rumah Bebas PPN 100% Diperpanjang, 7 Saham Ini Dapat Berkahrumah bebas ppn 100% diperpanjang, saham properti dapat berkah dari insentif ppn 100%
Baca lebih lajut »