Zoom disebut memiliki masalah keamanan dan privasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Google melarang karyawannya memakai aplikasi obrolan video Zoom. Keputusan itu diambil karena masalah keamanan dan privasi tentang cara kerja aplikasi itu. Baca Juga Dilansir melalui independent.co.uk, kamis , Google menjadi perusahaan besar terbaru yang berhenti menggunakan aplikasi itu. Meskipun popularitasnya sedang melonjak di tengah pandemi virus Covid-19, banyak pengguna melaporkan adanya kegagalan keamanan dan privasi aplikasi.
Staf masih dapat mengakses aplikasi melalui seluler dan browser. Namun, staf tidak dapat menginstal aplikasi tersebut pada desktop. Bahkan, tidak melakukan enkripsi percakapan agar tetap pribadi dan aman. Perusahaan telah berkomitmen menghentikan semua pekerjaan pada fitur-fitur baru dan fokus pada keamanannya, setelah sejumlah masalah tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Larang Karyawan Pasang Aplikasi Zoom di KantorKaryawan Google dilarang menginstal aplikasi Zoom di komputer kantor karena disebut tidak sesuai dengan standar keamanan Google.
Baca lebih lajut »
Google larang penggunaan Zoom di laptop karyawan tapi di HP bolehPerusahaan induk Google, Alphabet, melarang adanya aplikasi konferensi video Zoom pada laptop karyawannya dengan alasan masalah keamanan.\r\n\r\n"Baru-baru ...
Baca lebih lajut »
Google Larang Aplikasi Zoom Terpasang di Perangkat Kerja KaryawanGoogle melarang aplikasi Zoom terpasang di perangkat kerja milik karyawan
Baca lebih lajut »
Pemerintah Taiwan Larang Penggunaan ZoomBadan pemerintah dan sekolah-sekolah di Taiwan dilarang menggunakan Zoom. Ini dia penyebabnya: Taiwan Zoom via detikinet
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tegas Melarang Kementerian Menggunakan Aplikasi ZoomKementerian Pendidikan juga melarang sekolah-sekolah menggunakan Zoom untuk keperluan belajar online.
Baca lebih lajut »