Berdasarkan laporan peneliti di Trend Micro, Google menghapus 85 aplikasi dari Play Store. Pasalnya, aplikasi diketahui mengandung adware yang dapat mengganggu. Google
JPNN.COM / Teknologi / Smart Techno / Minggu, 18 Agustus 2019 – 13:56 WIB jpnn.com - Berdasarkan laporan peneliti di Trend Micro, Google menghapus 85 aplikasi dari Google Play Store. Pasalnya, aplikasi diketahui mengandung adware yang dapat mengganggu. Laporan Engadget, Minggu , adware dikenal sebagai AndroidOS_Hidenad.HRXH terdapat pada aplikasi fotografi dan gim yang ternyata sudah diinstal lebih dari 8 juta di toko aplikasi tersebut. Aplikasi itu memanfaatkan fungsi dasar smartphone Android.
Google Maps Segera Rilis Fitur Antitilang Aplikasi akan mendeteksi fungsi ketika pengguna membuka ponsel mereka. Nantinya, akan muncul iklan berdurasi hingga lima menit. Parahnya lagi, iklan yang ditampilkan itu sulit untuk dilewati. Tak hanya itu, aplikasi tersebut akan mengganti ikon mereka menjadi sebuah shortcut. Jadi ketika pengguna menghapus ikon tersebut, sebenarnya yang dihapus hanya shortcut aplikasi.
.display-none{ display:none; } TAGS Google Play Store Google Play Store Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Ungkap Tiga Fakta Soal Penggunaan PasswordPada Februari lalu, Google meluncurkan Password Checkup extension untuk Chrome. Ini bertujuan mengamankan akun online pengguna...
Baca lebih lajut »
Google Doodle Ikut Ramaikan HUT RI ke-74Melalui ilustrasi, Google Doodle memperlihatkan gambaran kegiatan masyarakat Indonesia menyambut HUT RI ke-74.
Baca lebih lajut »
Buat Layanan Pemetaan, Isyarat Huawei Tinggalkan Google Maps?Secara perlahan, Huawei mengirim sinyal kepada dunia bahwa mereka siap berdiri sendiri tanpa bantuan teknologi Amerika sedikit...
Baca lebih lajut »
Google Sebut 1,5% Kata Sandi Pengguna Ada di Tangan Penjahat Dunia MayaGoogle menyajikan ekstensi Pemeriksaan Kata Sandi yang baru. Alat itu berguna mengecek apakah kredensial pribadi yang digunakan...
Baca lebih lajut »