Google memperkenalkan mode cahaya rendah (low-light) untuk aplikasi panggilan videonya Duo. Google memperkenalkan mode cahaya...
"Tantangan-tantangan ini adalah alasan mengapa kami menghadirkan mode cahaya rendah ke Duo. Mode cahaya rendah membantu orang terhubung satu sama lain secara tatap muka, bahkan ketika kondisi pencahayaan tidak optimal," imbuh Google.
Panggilan video akan menyesuaikan sehingga orang-orang dalam layar lebih terlihat ketika telepon mendeteksi pencahayaan yang redup. Dengan mode low-light pada Duo, cukup mulai panggilan video dan Anda dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur sebagai bagian dari kontrol panggilan masuk. Mode tersebut akan ada di bagian kiri layar.
Google menyebutkan mode low-light ini akan diluncurkan secara global ke pengguna iOS dan Android mulai pekan ini. Jadi bersiaplah untuk pembaruan yang akan datang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Andika Eks Kangen Band Ingin Polisikan Pamela Duo Serigala, jika...Andika mengatakan, Pamela Duo Serigala memiliki masalah dengan adiknya. Ia ingin melaporkan Pamela ke polisi. Masalah apa ya?
Baca lebih lajut »
Kenalan dengan Bos Cantik Google Keturunan IndonesiaLilian Rincon adalah salah satu bos wanita paling powerful di Google. Ternyata, ia keturunan Indonesia. Yuk, lihat sosoknya: LilianRincon Google via detikinet
Baca lebih lajut »
Huawei Buat Maps Sendiri, Bisakah Saingi Google?Huawei kini sedang mengembangkan layanan peta sendiri. Apakah layanan tersebut akan bisa menyaingi Google Maps? Huawei via detikinet
Baca lebih lajut »
Google Umumkan Lima Pemenang Kompetisi Komik #JagaPrivasimuFoto Pengunjung mengamati komik dari para pemenang dan finalis kompetisi komik JagaPrivasimu yang dipamerkan...
Baca lebih lajut »
Baterai Ponsel Boros, Aplikasi Google Ini Bisa Jadi PenyebabnyaGoogle Play Services bisa diibaratkan sebagai pusat segala layanan Google yang mengatur berbagai hal seperti fungsi GPS, push notification, hingga proses background. Tapi, aplikasi ini ternyata juga bisa memboroskan baterai ponsel Android. Benarkah? Tekno
Baca lebih lajut »