Saat ini sekitar 95.000 Warung Mitra Bukalapak yang telah mendaftarkan bisnisnya di Google Bisnisku dapat muncul pada halaman...
- Bukalapak menjadi marketplace Indonesia pertama yang mendaftarkan Warung Mitra Bukalapak pada fitur Google Bisnisku. Kerja sama ini ditujukan untuk menjadi ‘game changer’ yang mengoptimalkan adopsi teknologi untuk mengembangkan potensi besar bisnis UMKM dalam menyokong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Co-Founder dan Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengungkapkan, Bukalapak merasa senang dapat dipercaya sebagai e-commerce marketplace pertama di Indonesia yang berkolaborasi dengan Google Bisnisku. "Kini Warung Mitra Bukalapak tak perlu lagi khawatir warungnya sepi pembeli. Saat pengguna Google mengetik kebutuhan yang dicari, misalnya dengan kata ‘Warung’ atau ‘Frozen food’ di penelusuran Google, maka yang muncul pada halaman pencarian adalah Warung Mitra Bukalapak terdekat, lengkap dengan deskripsi dan lokasi agar mudah ditemukan oleh pelanggan," paparnya. Dia berharap hal tersebut pada akhirnya dapat mendorong warung agar semakin relevan dengan perkembangan teknologi terkini.
Marcel menekankan, fitur Google Bisnisku juga sejalan dengan misi Bukalapak untuk dapat membantu para pelaku UMKM meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pemanfaatan teknologi. Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ricky Satria menambahkan, warung sebagai UMKM yang tak lepas dari keseharian masyarakat Indonesia harus ikut terlibat dalam integrasi sistem ekonomi digital.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Akui Ada Serangan Siber pada Android, Ini HP yang KenaGoogle menemukan bukti kerentanan OS Android yang belum diperbarui dan telah digunakan dalam serangan siber yang disebut zero-day.
Baca lebih lajut »
Google Akui Ada Serangan Siber pada Android, Ini HP yang KenaGoogle menemukan bukti kerentanan OS Android yang belum diperbarui dan telah digunakan dalam serangan siber yang disebut zero-day.
Baca lebih lajut »