Artikel ini membahas secara lengkap tentang gondongan, termasuk ciri-ciri, penyebab, gejala, diagnosis, pengobatan, dan cara pencegahannya.
Gondongan atau parotitis merupakan penyakit infeksi yang menyerang kelenjar ludah , terutama kelenjar parotid. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, namun orang dewasa juga bisa terkena. Salah satu ciri khas gondongan adalah pembengkakan di area leher dan pipi. Gondongan, yang dalam istilah medis disebut parotitis, merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah .
Penyakit ini terutama memengaruhi kelenjar parotid, yaitu kelenjar ludah terbesar yang terletak di kedua sisi wajah, tepat di depan telinga. Virus yang menyebabkan gondongan adalah virus paramyxovirus dari genus Rubulavirus. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah melalui kontak langsung dengan air liur atau lendir dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi. Gondongan umumnya menyerang anak-anak berusia 5-9 tahun, namun orang dewasa juga bisa terkena jika belum pernah terinfeksi atau belum mendapatkan vaksinasi. Meskipun gondongan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, sebagian besar kasus dapat sembuh sendiri dalam waktu beberapa minggu tanpa komplikasi serius. Namun, dalam beberapa kasus, gondongan dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, terutama pada orang dewasa.Gondongan disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan mudah dari satu orang ke orang lain. Berikut adalah beberapa cara penularan virus gondongan: Kontak langsung dengan air liur orang yang terinfeksi. Melalui percikan air liur saat batuk atau bersin. Berbagi peralatan makan atau minum dengan orang yang terinfeksi. Menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mulut atau hidung Virus gondongan memiliki masa inkubasi sekitar 16-18 hari setelah terpapar. Ini berarti seseorang dapat menularkan virus bahkan sebelum gejala muncu
GONDONGAN PAROTITIS PENYAKIT INFEKSI KELENJAR LUDAH VIRUS PARAMYXOVIRUS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ciri-Ciri Varises: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara MengatasinyaPelajari ciri-ciri varises, penyebab, gejala, dan cara mengatasinya. Ketahui kapan harus berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Skizofrenia Paranoid: Gejala, Penyebab, dan PenangananKenali ciri-ciri skizofrenia paranoid, penyebab, gejala, dan cara penanganannya. Pahami kondisi mental ini untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Iritasi pada Wajah: Penyebab, Gejala, dan Cara MengatasinyaKenali ciri-ciri iritasi pada wajah, penyebabnya, dan cara mengatasinya. Informasi lengkap untuk mengatasi masalah kulit wajah yang teriritasi.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Radang pada Anak, Berikut Penyebab, Gejala, dan PenanganannyaKenali ciri-ciri radang pada anak, penyebabnya, gejala yang muncul, serta cara penanganan dan pengobatannya. Informasi lengkap untuk orang tua.
Baca lebih lajut »
16 Ciri-Ciri Radang Testis: Gejala, Penyebab, dan Penanganan TepatnyaKenali ciri-ciri radang testis, penyebab, gejala, dan cara penanganannya. Pelajari kapan harus berkonsultasi dengan dokter untuk mencegah komplikasi.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Herpes pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan PenangananKenali ciri-ciri herpes pada bayi, penyebab, gejala, cara penanganan dan pencegahannya. Penting bagi orangtua untuk waspada terhadap infeksi virus ini.
Baca lebih lajut »