Di September hingga Oktober Golkar disibukkan agenda kenegaraan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat Partai Golkar Dedi Mulyadi menegaskan bahwa musyawarah nasional tetap digelar Desember 2019. Menurutnya hal tersebut sesuai dengan penyelenggaran musyawarah nasional luar biasa yang juga digelar pada bulan Desember pada 2018 lalu.Lagipula lanjut Dedi, sejumlah tokoh senior Golkar seperti Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla juga telah menegaskan bahwa munas tetap digelar Desember.
Ia menilai tidak mungkin munas digelar selain Desember. Pasalnya mulai September hingga Oktober partai disibukkan dengan agenda kenegaraan. "Bulan September itu pelantikan anggota DPRD provinsi, bulan Oktober DPR RI, DPD RI, kemudian penyusunan kabinet, kemudian Desember akhir kita santai ngomong 2024, Nggak lagi ngomong ini bulan Oktober," ucapnya.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan bahwa Partai Golkar tetap menggelar musyawarah nasional pada Desember 2019 mendatang. Meskipun sebelumnya sejumlah kader mendesak agar DPP Partai Golkar segera menyelenggarakan munas, namun bagi Lodewijk tidak alasan bagi Golkar untuk memajukan jadwal munas.
" Desember kan udah jelas, karena kita start Desember, ya kembali Desember itu lagi," kata Lodewijk saat ditemui di Institut Pemerintahan Dalam Negeri , Jakarta, Selasa lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bakal jadi Kuda Hitam di Munas Golkar, Bamsoet Bisa Seperti IcalBamsoet akan menjadi lawan yang tak mudah buat Airlangga Hartarto di Munas Golkar. Bamsoet
Baca lebih lajut »
Kosgoro 1957 nyatakan dukung Airlangga Hartarto dalam Munas GolkarOrganisasi pendiri Partai Golkar Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 secara resmi memberikan dukungannya kepada Airlangga Hartarto ...
Baca lebih lajut »
Dedi Mulyadi Yakin Golkar Tak Pecah Jelang Munas, Ini AlasannyaDedi menilai, saat ini ada kecenderungan kader Golkar tak ingin ada konflik politik di internal seperti pada 2015 terulang.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Berpotensi Jadi Kuda Hitam di Munas GolkarPertarungan kursi Ketum Golkar diduga akan berjalan panas.
Baca lebih lajut »
Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar: DPD I dan II Golkar 85...Koordinator Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM Golkar)Rudolfus Jack Paskalis mengatakan, kepemimpinam Ketua Umum DPP...
Baca lebih lajut »
Gerakan Kader Milenial Golkar Dukung Airlangga Jadi Ketum LagiGerakan Kader Milenial Partai Golkar (Gema) mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto menjadi Ketum Golkar.
Baca lebih lajut »