Prestasi Airlangga Hartarto selama memimpin Partai Golkar sangat cemerlang dan pantas melanjutkan kepemimpinan, ketimbang kader lainnya, apalagi Jokowi.Sebab itu, analis
Sebab itu, analis komunikasi politik, Hendri Satrio alias Hensat, menilai sangat aneh bila ada isu Airlangga Hartarto bakal diganti.
“Jadi, satu-satunya yang harus diwaspadai hanyalah Jokowi. Apa ada yang bisa menahan Jokowi untuk menjadi ketua umum Golkar? AD/ART partai? Kan AD/ART tidak perlu melalui MK, cukup internal partai," tandasnya. Tapi, sambungnya, mendorong Jokowi menjadi ketua umum bukan tanpa risiko. Salah satunya, partai itu bakal jadi partai keluarga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli NujumMaman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca lebih lajut »
Membaca Peluang Jokowi Berjaket Golkar Ini Kata AirlanggaKetuaUmum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons isu Presiden Joko Widodo Jokowi akan menjadi kader partai tersebut
Baca lebih lajut »
Airlangga Klaim Jokowi Semakin Dekat dengan Partai Golkar: Sudah BeriringanKetua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto kedekatan Partai Golkar dengan Presiden Jokowi tampak pada iklan-iklan Partai Golkar yang tayang di televisi.
Baca lebih lajut »
Luhut ke Pengurus Golkar: Golkar yang Mengatur, Jangan Golkar Diatur-aturBerita Luhut ke Pengurus Golkar: Golkar yang Mengatur, Jangan Golkar Diatur-atur terbaru hari ini 2024-03-16 14:55:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Aburizal Bakrie: Jokowi dan Gibran Bisa Jadi Ketum Partai Golkar Bila AD/ART DiubahBerita Aburizal Bakrie: Jokowi dan Gibran Bisa Jadi Ketum Partai Golkar Bila AD/ART Diubah terbaru hari ini 2024-03-16 12:25:59 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tanggapi Usul PSI, Waketum Golkar: Jokowi Bapak Bangsa, Harus Berdiri di Semua Partai PolitikWakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut belum ada pembicaraan resmi mengenai posisi Jokowi di pemerintahan selanjutnya.
Baca lebih lajut »