Partai Golkar menyatakan keinginannya soal konfigurasi capres dan cawapres koalisi besar berasal dari representasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Kita harapkan ya masing-masing tentu memiliki representasinya dalam konteks penempatan figur capres dan cawapresnya," ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu .
Sementara itu, pertemuan Prabowo dan Airlangga kemarin untuk menguatkan wacana koalisi besar. Ace mengakui komunikasi keduanya terus intens. 2 dari 2 halamanKoalisi Besar Segera DeklarasiAce menyatakan, koalisi besar pro pemerintah akan melakukan deklarasi tanpa menunggu partai yang belum bergabung. Sebab, koalisi besar bermain dalam genderang sendiri, tidak mengikuti ritme partai manapun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Airlangga Tegaskan Unsur Koalisi Besar Adalah KIB dan KKIR |Republika OnlineSetelah Perindo, kini PSI juga berminat bergabung dengan Koalisi Besar.
Baca lebih lajut »
Golkar dan PSI Bertemu, Sepakat Dorong Adanya Koalisi BesarKoalisi besar merupakan gagasan penggabungan dua koalisi, yakni Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca lebih lajut »
Ada Wacana Koalisi Besar, Golkar tak akan Tinggalkan PAN dan PPP |Republika OnlineKoalisi Besar diwacanakan untuk melebur KIB dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Baca lebih lajut »
Diungkit PPP, Ini Deretan Capres Kuat di Wacana Koalisi BesarPPP mulai meragukan koalisi besar gabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) akan terbentuk. Alasannya soal capres.
Baca lebih lajut »
Golkar dan PSI Sepakat Dorong Koalisi Besar |Republika OnlinePembicaraan terbentuknya koalisi besar telah dilakukan oleh kubu KIB maupun KIR.
Baca lebih lajut »
Pemilu 2024: Koalisi Orang Kecil vs Koalisi Besar ParpolPartai Buruh berencana menggalang koalisi partai politik nonparlemen dan masyarakat sipil untuk menghadapi koalisi besar partai politik menjelang pemilu 2024.
Baca lebih lajut »