Golkar Bantah Bergabung ke KKIR, Nusron Bicara Peluang Prabowo-Airlangga Golkar
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid membantah partainya sudah bergabung dengan Gerindra dan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR."Bukan bergabung dengan KKIR. Namun, yang benar Golkar dan PKB sama-sama sepakat menjadi anchor atau jembatan terbentuknya integrasi KKIR dan KIB. Bukan kami yang bergabung," kata Nusron pada Jumat .
Integrasi KIB dan KKIR ini dibangun dalam rangka menghindari polarisasi dan framing politik yang tidak sehat dan berdampak buruk terhadap kelangsungan demokrasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Golkar dan PKB Sepakat Bentuk Koalisi Inti, Jembatan KIB dan KKIRKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pertemuan dengan PKB pada hari ini adalah lahirnya koalisi inti yang menjadi jembatan antara KIB dan KKIR.
Baca lebih lajut »
Golkar-PKB Bentuk Koalisi Inti, Jembatan Antara KIB dan KKIRPartai politik semakin agresif melakukan manuver politik.
Baca lebih lajut »
Gerindra Dukung Langkah Cak Imin Ajak Golkar-Demokrat Gabung KKIRSekjen Gerindra, Muzani, menyebut dukung langkah Cak Imin bertemu Airlangga hingga SBY kemarin. Ia mengatakan hal itu sudah disampaikan ke Gerindra sebelumnya.
Baca lebih lajut »
PKB: Gabung KKIR, Golkar Ikut Usung Prabowo-Muhaimin |Republika OnlinePKB sebut Golkar gabung KKIR dan menguatkan pasangan Prabowo dan Muhaimin Iskandar.
Baca lebih lajut »
Golkar Dikabarkan Akan Gabung KKIR Bentukan Gerindra-PKB, PDIP Tunggu Sikap FormalSekretaris Jenderal PDIP mengatakan partainya menunggu sikap formal Partai Golkar terkait klaim PKB bahwa Golkar sepakat bergabung koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Baca lebih lajut »
Ini Kata Airlangga Soal Kemungkinan Merapatnya Golkar ke KKIRAirlangga mengatakan penjajakan koalisi yang dilakukan Golkar tengah diatur tim teknis. Golkar memberi mandat kepada Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid.
Baca lebih lajut »