Golden Visa Segera Meluncur, Luhut: Untuk Orang yang Punya Intelektual Tinggi

Indonesia Berita Berita

Golden Visa Segera Meluncur, Luhut: Untuk Orang yang Punya Intelektual Tinggi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

'Siapa aja, yang penting masuk kriterianya misalnya orang-orang yang punya kapasitas intelektual tinggi yang punya researcher dari top-top university,' ujar Luhut.

mengatakan pemerintah tengah menyusun finalisasi aturan golden visa. Seminggu lagi aturan itu akan diterbitkan."Sekarang harmonisasi kita susun mengenai golden visa, satu minggu ini selesai lah. Kan akan ada proses administrasi lah," ungkap Luhut ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin .Luhut mengatakan pihak yang bakal mendapatkan golden visa adalah orang yang memiliki kapasitas intelektual tinggi. Peneliti-peneliti dari universitas top dunia misalnya.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor yang juga ikut rapat soal golden visa mengatakan ada juga pembahasan golden visa diberikan kepada tenaga kerja asing di Indonesia. Namun, ada syarat dan kriteria khususnya. "Mereka harus punya skill khusus, tentunya mereka akan transfer pengetahuan, bila tenaga kerja kita belum bisa diajarin dulu sekian bulan, sekian tahun, ditransfer. Kemudian, mereka pulang dan digantikan tenaga kerja kita," beber Afriansyah di tempat yang sama.golden visa sendiri adalah produk keimigrasian yang diberikan kepada orang asing untuk masuk dan tinggal di wilayah Indonesia dengan masa tinggal 5-10 tahun.

Dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, saat ini diperkirakan sudah lebih dari 60 negara telah memberlakukan kebijakan golden visa. Negara pertama yang memberlakukan kebijakan golden visa adalah Saint Kitts & Nevis, negara kecil dengan dua pulau di kawasan Karibia pada 1984.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Luhut: Peneliti hingga orang berpengaruh kriteria pemegang golden visaLuhut: Peneliti hingga orang berpengaruh kriteria pemegang golden visa'Ada kriterianya orang-orang yang punya kapasitas intelektual yang tinggi, punya 'researchers', yang dari 'top university', orang-orang yang berpengaruh seperti (CEO) ChatGPT, Sam Altman,' kata Luhut.
Baca lebih lajut »

Gunungkidul Segera Punya Laboratorium Kesehatan Senilai Rp4,9 MiliarGunungkidul Segera Punya Laboratorium Kesehatan Senilai Rp4,9 MiliarProyek pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah senilai Rp4,9 miliar di Gunungkidul kini sudah dimulai.
Baca lebih lajut »

Luhut Ogah dengan Narasi Perubahan, Anies: Tak Mungkin Hanya Keberlanjutan SajaLuhut Ogah dengan Narasi Perubahan, Anies: Tak Mungkin Hanya Keberlanjutan SajaBakal capres Anies Baswedan menanggapi omongan Menko Marvest Luhut Pandjaitan yang protes dengan adanya narasi perubahan. Anies menyinggung soal fase pergantian pemimpin.
Baca lebih lajut »

AS Kucilkan RI, Anak Buah Luhut Buka Suara..AS Kucilkan RI, Anak Buah Luhut Buka Suara..Kemenko Marves menjelaskan dengan gamblang permasalahan pengucilan nikel RI atas kebijakan IRA AS
Baca lebih lajut »

Luhut Minta Proyek Andalan Jokowi Dilanjutkan, Ini AlasannyaLuhut Minta Proyek Andalan Jokowi Dilanjutkan, Ini AlasannyaMenurut Luhut, dengan adanya program hilirisasi SDA, nantinya akan banyak industri-industri baru yang terbangun dan bermanfaat bagi penciptaan lapangan kerja.
Baca lebih lajut »

Luhut Minta Tak Ada Lagi Kontrak Baru Ekspor Gas, Begini Respons Menteri ESDMLuhut Minta Tak Ada Lagi Kontrak Baru Ekspor Gas, Begini Respons Menteri ESDMMenteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan pemerintah tidak memiliki rencana untuk melakukan penyetopan ekspor gas dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 02:04:58