Gol kontroversi Persija Jakarta dan RANS Nusantara FC pada Minggu (22/10) malam, mencetak skor 1-2 dimana Rans lebih unggul.
Saat itu tim tamu berhasil unggul terlebih dahulu usai mencetak gol pada menit ke-11 oleh Evando Brandao dan Rafael Meneses pada menit ke-56.Tertinggal dari Rans, Persija sempat bisa terhindar dari kekalahan lewat tendangan Witan Sulaeman yang telah menyasar gawang namun belum dianggap melewati garis gawang oleh wasit di lapangan.
Persikabo 1973 Tampil Buruk di 10 Laga Terakhir, Aji Santoso Alihkan Fokus ke Putaran Kedua Liga 1 IndonesiaPreview Liga 1 PSS Sleman vs Persik Kediri: Panggung Dua Penyerang LokalBintang Persebaya Bruno Moreira Dinobatkan Sebagai Pemain Favorit Fans Liga 1
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kontroversi Gol Witan di Persija vs Rans Tak Disahkan WasitKontroversi mewarnai pertandingan Persija Jakarta vs Rans Nusantara FC di Liga 1 saat wasit tidak mengesahkan gol Witan Sulaeman yang jelas masuk gawang lawan.
Baca lebih lajut »
Prediksi BRI Liga 1: Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC 22 Oktober 2023Prediksi Persija vs RANS, Skor Persija vs RANS, Jadwal Persija vs RANS, susunan pemain Persija vs RANS
Baca lebih lajut »
Beda Reaksi Pelatih soal Kontroversi Wasit Laga Persija vs RANS, Doll Bungkam, Eduardo Anggap LumrahKontroversi wasit di laga Persija vs RANS Nusantara menimbulkan ragam reaksi, termasuk dari Thomad Doll dan Eduardo Almeida.
Baca lebih lajut »
Pelatih RANS Nusantara FC Bicara Tentang Wasit Tidak Sahkan Gol Witan SulaemanRans Nusantara FC menang melawan Persija Jakarta walaupun terjadi kontroversi di ujung pertandingan.
Baca lebih lajut »
Persija Kalah dari RANS, Kontroversial, Ada Gol, tetapi Wasit Tak LihatJPNN.com : Sepuluh pemain Persija Jakarta kalah 1-2 dari sang tamu RANS Nusantara. Sempat dramatis di menit-menit kritis
Baca lebih lajut »
Pelatih RANS Nusantara FC Ogah Menanggapi Gol Persija yang Tak Dianggap WasitEduardo Almeida menyebut hal itu bukan ranahnya mengomentari keputusan pengadil lapangan.
Baca lebih lajut »