Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, perekaman e-KTP bagi pelajar Surabaya kembali berjalan. Dispendukcapil melaksanalan layanan Goes to School.
JawaPos.com- Setelah sempat terhenti karena pandemi Covid-19, perekaman e-KTP bagi pelajar Surabaya kembali berjalan. Kemarin program yang bertajuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Goes to School itu menyasar sejumlah pelajar SMA negeri dan swasta. Lewat layanan jemput bola tersebut, dispendukcapil berupaya mempercepat perekaman e-KTP.
Kini Dispendukcapil Goes to School dimulai lagi. Untuk mendapatkan layanan itu, sekolah bisa mengajukan permohonan ke dispendukcapil. Selang beberapa hari, petugas datang ke sekolah untuk melakukan perekaman. Sampai saat ini, sudah ada tiga sekolah yang menggelar program tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usia 14 Tahun Hafal 15 Juz, Ratu Sakinatul Aqila Diterima Masuk Unair SurabayaSeorang pelajar SMA di Gresik, yang masih berusia 14 tahun, bernama Ratu Sakinatul Aqila, diterima masuk ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, melalui jalur...
Baca lebih lajut »
Warga Jakarta Kini Bisa Pakai Layanan GoSend untuk Ambil KTP BaruWarga Jakarta kini bisa menikmati layanan pengiriman KTP atau dokumen dukcapil lain melalui GoSend. TempoMetro
Baca lebih lajut »
Jadwal Imsak Wilayah Surabaya dan Sekitarnya 19 Ramadhan 1443 H, Kamis (21/4/2022)Jadwal imsakiyah untuk Surabaya dan sekitarnya berlaku untuk 21 April 2022 (19 Ramadhan 1443 Hijriyah). Jadwal imsakiyah untuk Surabaya dan sekitarnya berlaku untuk...
Baca lebih lajut »
Jadwal Imsak Wilayah Surabaya dan Sekitarnya, Rabu 20 April 2022, 18 Ramadhan 1443 HJadwal imsakiyah untuk Surabaya dan sekitarnya berlaku untuk 20 April 2022 (18 Ramadhan 1443 Hijriyah). Jadwal imsakiyah untuk Surabaya dan sekitarnya berlaku untuk...
Baca lebih lajut »
Rekam Jejak Indrasari Wisnu Wardhana Tersangka Mafia Minyak Goreng, 3 Kali Bolak-balik Berurusan dengan KPK - Pikiran-Rakyat.comIndrasari Wisnu Wardhana, pejabat Kemendag yang ditetapkan sebagai tersangka kasus minyak goreng ternyata sudah 3 kali berurusan dengan KPK.
Baca lebih lajut »