GMHI Desak Kejaksaan Berikan Penjelasan Transparan

Politik Berita

GMHI Desak Kejaksaan Berikan Penjelasan Transparan
GMHIKejaksaanTransparansi
  • 📰 tvOneNews
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 99%

Gerakan Mahasiswa Hibah Indonesia (GMHI) mendesak Kejaksaan untuk memberikan penjelasan transparan terkait penanganan kasus yang melibatkan terpidana diduga memiliki keterlibatan dengan pihak Kejaksaan. GMHI siap mengerahkan massa lebih besar jika diperlukan untuk memberikan tekanan.

Dalam aksinya mereka menuntut transparansi dan kejelasan atas penanganan kasus yang melibatkan terpidana yang diduga memiliki keterlibatan dengan pihak kejaksaan. GMHI siap untuk mengerahkan lebih banyak massa dan mendesak pihak Kejaksaan untuk memberikan penjelasan yang transparan dan akuntabel terkait penanganan kasus tersebut.

Bahkan, jika diperlukan, GMHI siap mengerahkan massa lebih besar hingga ribuan massa untuk memberikan tekanan lebih besar kepada pihak Kejaksaan,kata Menurut Kordinator Aksi, Muhammad Rifki, Senin (23/12/2024).Gerakan ini adalah bentuk perlawanan tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan ketidaktransparanan yang terjadi di institusi penegak hukum. GMHI akan terus berjuang untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan tidak ada pihak yang kebal hukum

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tvOneNews /  🏆 1. in İD

GMHI Kejaksaan Transparansi Penanganan Kasus Penyalahgunaan Kekuasaan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ukraina Terus Desak NATO Berikan Undangan KeanggotaanUkraina Terus Desak NATO Berikan Undangan KeanggotaanAndrii Sybiha mendesak negara-negara anggota NATO untuk mengundang Ukraina bergabung dalam aliansi militer Barat.
Baca lebih lajut »

Perang Rusia-Ukraina: AS Desak Ukraina Turunkan Usia Wajib Militer dan Berikan Bantuan SenjataPerang Rusia-Ukraina: AS Desak Ukraina Turunkan Usia Wajib Militer dan Berikan Bantuan SenjataPerang Rusia-Ukraina yang berlangsung lebih dari 33 bulan telah berdampak signifikan. AS mendesak Ukraina untuk menurunkan usia wajib militer dan memberikan bantuan senjata. Serangan rudal dan drone Ukraina menunjukkan peningkatan kemampuan serangan jarak jauh.
Baca lebih lajut »

Dulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK DipertanyakanDulu Koar-koar Minta Rp 20 T, Peran Natalius Pigai di Kasus Penembakan Siswa SMK DipertanyakanNetizen desak peran Natalius Pigai sebagai Menteri HAM di kasus penembakan siswa SMK.
Baca lebih lajut »

Era Assad Berakhir: Suriah Sambut Pemerintahan Islamis, Janjikan Hak MinoritasEra Assad Berakhir: Suriah Sambut Pemerintahan Islamis, Janjikan Hak MinoritasPM baru Suriah janji jamin hak minoritas dan desak pengungsi kembali.
Baca lebih lajut »

Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea, Sedikitnya 56 Orang TewasBentrok Suporter Sepak Bola di Guinea, Sedikitnya 56 Orang TewasPara suporter saling melempar batu, menyebabkan kepanikan dan desak-desakan.
Baca lebih lajut »

Saudi dan Qatar Kecam Ekspansi Pemukiman Israel di Golan, 'Tanah Arab Suriah yang Diduduki!'Saudi dan Qatar Kecam Ekspansi Pemukiman Israel di Golan, 'Tanah Arab Suriah yang Diduduki!'Keduanya tegaskan dukungan atas kedaulatan Suriah dan desak komunitas internasional hentikan agresi Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 17:36:23