Garuda Maintenance Facility atau GMF telah mencopot lima mesin pesawat Sriwijaya Air
TEMPO.CO, Jakarta - . Lima mesin itu sebelumnya disewa untuk menjalankan empat unit pesawat Sriwijaya.“ sedang dilakukan di hanggar GMF Cengkareng, Banten,” ujar Direktur Teknik PT Sriwijaya Air Romdani Ardali Adang seperti ditulis dalam Majalah Tempo edisi 30 September 2019.Tempo menerima salinan surat bernomor GMf/DB-2070/19 yang menyatakan GMF secara resmi menghentikan layanan perawatan pesawat.
Senior Manager Corporate Governance Sriwijaya Air Pritanto Ade Saputro mengatakan perusahaannya memang memiliki utang kepada GMF. Sebelum menjalin kerja sama manajemen atau KSM dengan Garuda Indonesia, Sriwijaya memiliki utang jangka panjang dengan GMF mencapai US$ 24,3 juta atau Rp 340 miliar.Sumber Tempo di Garuda Indonesia mengatakan utang perawatan Sriwijaya Air ke GMF lalu bertambah menjadi US$ 560 juta atau Rp 810 milar pada November 2018.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pecah kongsi dengan Garuda, 15 pesawat Sriwijaya setop terbangPerombakan jajaran direksi menjadi mula retaknya hubungan Garuda dan Sriwijaya. Ketidakharmonisan hubungan dua manajemen ini berbuntut pada pencopotan logo Garuda di badan pesawat Sriwijaya.
Baca lebih lajut »
Sriwijaya Air Tetap Beroperasi di Bawah Pengawasan KemhubSriwijaya Air dan NAM Air sudah dapat mengatasi permasalahan yang ada melalui pengawasan direktorat terkait.
Baca lebih lajut »
Kronologi Sengketa Kerja Sama Citilink dan Sriwijaya AirSengketa kerja sama antara anak usaha Garuda Indonesia, Citilink dan Sriwijaya Air kian memanas. Ihwalnya, bermula dari pencopotan direksi Sriwijaya Air.
Baca lebih lajut »
Kronologi Sriwijaya Air Diminta Berhenti TerbangSriwijaya Air direkomendasikan untuk menghentikan operasinya. Bagaimana kronologinya hingga diminta berhenti terbang? SriwijayaAir via detikfinance
Baca lebih lajut »
Kemenhub akan Tentukan Direksi Sriwijaya AirPelayanan Sriwijaya Air saat ini harus tetap diutamakan tanpa melihat persoalan
Baca lebih lajut »
Garuda Indonesia: Kerja Sama dengan Sriwijaya dalam Proses PerbaikanMaskapai Garuda Indonesia Group memutuskan untuk mencabut logonya pada armada Sriwijaya Air - Money
Baca lebih lajut »