Kebebasan pers sedang dibatasi di seluruh dunia, tidak hanya di Asia.
Presiden AS Donald Trump telah berhasil mendiskreditkan banyak kritik yang diarahkan kepadanya. Bahkan gerai media mainstream pun dituduhnya menjajakan"berita palsu". Dengan modusnya ini, rezim sayap kanan dan penguasa militer semakin membidik wartawan dan organisasi media, dalam hal kebebasan pers.
" Ini adalah tren global," papar Shahidul Alam, jurnalis dan aktivis Bangladesh kepada para peserta seminar. Dalam kasus di India, para jurnalis progresif terkejut dengan kemenangan besar partai nasionalis Hindu, Bharatiya Janata yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi dalam pemilihan umum 2019. Mereka takut perdana menteri sekarang akan mencoba memperketat cengkeraman pemerintahannya pada media di negara Asia Selatan itu dengan lebih parah lagi.
Jurnalis Pakistan Shahzeb Jillani, juga salah satu panelis, mengatakan kebebasan pers di Pakistan telah dibatasi selama beberapa tahun terakhir."Dalam dua tahun terakhir, Pakistan telah menyaksikan 'kudeta yang merayap.' Jika Anda menganalisis media kami, mungkin menurut Anda mendapatkan kebebasan. Anda dapat mengritik politisi dan bahkan perdana menteri, tetapi Anda tidak dapat mengatakan sepatah kata pun tentang tentara," kata Jillani.
"Organisasi media Tiongkok dimiliki oleh anggota partai yang berkuasa, dan Anda tidak dapat mengharapkan mereka untuk mengritik pemerintah," kata Lee. Sebagian wartawan Thailand menyalahkan Uni Eropa karena mentoleransi junta militer demi hubungan ekonomi."Orang Eropa mungkin berpikir bahwa jika mereka memberi terlalu banyak tekanan pada negara-negara Asia Tenggara, mereka bisa jatuh di bawah pengaruh Cina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Global Media Forum 2019 - Para Populis, Media dan KekuasaanKonferensi internasional tahunan Global Media Forum kembali digelar.
Baca lebih lajut »
Platform Media Sosial Punya Tanggung Jawab BesarWalter Steinmeier mengingatkan para politisi dan pelaku media soal media sosial ini.
Baca lebih lajut »
Media-media Asing Beritakan Wafatnya Ani YudhoyonoDari Washington Post hingga Channel News Asia memberitakan wafatnya istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Begitu juga dengan beberapa media asing lainnya.
Baca lebih lajut »
Ramai di Media Sosial Karl Marx Bela Semen Padang di Liga 1Netizen heboh Semen Padang diperkuat striker bernama Karl Marx saat tim tersebut bertandang ke markas PSS Sleman di Liga 1 2019, Sabtu (25/5).
Baca lebih lajut »
Stikom Media Kenalkan Profesi Fotografer ke Anak Panti AsuhanMahasiswa Stikom Surabaya dari berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa) mengadakan kegiatan sosial di berbagai panti asuhan dan anak jalanan. Di antaranya yakni, Himpunan Mahasiswa (Hima) Administrasi Perkantoran, Hima Manajemen, Stikom Java Network (SJN) dan (Presma) Stikom Surabaya Media,
Baca lebih lajut »
Marak, unggahan Ilustrasi gambar Presiden Jokowi dari media asing , ini penjelasannyaDalam beberapa hari ini marak beredar di media sosial informasi yang mengaitkan reaksi media di luar negeri terkait penanganan aksi demonstrasi 22 Mei 2019 ...
Baca lebih lajut »
Stikom Media Kenalkan Profesi Fotografer pada Anak Panti AsuhanMahasiswa Stikom Surabaya dari berbagai Organisasi Mahasiswa (Ormawa), mengadakan kegiatan sosial di berbagai panti asuhan...
Baca lebih lajut »
Media Sosial Jadi Pengalih Perhatian Selama Ramadan di Timur Tengah?Orang-orang di Timur Tengah menghabiskan hampir 58 juta jam lebih banyak di Facebook selama bulan Ramadan. Medsos jadi penngalih perhatian?
Baca lebih lajut »
Beginilah Cara Polresta Sidoarjo Jalin Sinergi dengan Insan MediaBanyak cara bisa dilakukan Polri membangun komunikasi sekaligus sinergi dengan insan media. Di bulan Ramadhan ini, Polresta Sidoarjo mengajak para jurnalis untuk buka puasa.
Baca lebih lajut »
Sampaikan Terima Kasih ke Media, Sandi: Perjuangan Kita Belum SelesaiSandi menyampaikan terima kasih kepada media yang telah memberitakan seluruh aktivitas dan perjuangannya bersama Prabowo...
Baca lebih lajut »
Jerry D Gray: Saya Korban MasalahJerry merasa dirinya juga menjadi korban media sosial. Karena pernyataannya itu direkam dan tersebar di media sosial.
Baca lebih lajut »