Glaukoma, kondisi mata serius yang dapat menyebabkan kebutaan, seringkali tidak menunjukkan gejala awal. Artikel ini menjelaskan tentang penyebab, gejala, faktor risiko, dan pengobatan glaukoma.
Glaukoma, yang sering disebut sebagai 'pencuri penglihatan yang diam-diam,' merupakan salah satu kondisi mata paling serius yang dapat mengakibatkan penglihatan kabur dan berujung pada kebutaan jika tidak ditangani dengan segera. Berbeda dengan kondisi mata lainnya, glaukoma seringkali tidak memberikan gejala awal yang nyata hingga kondisi tersebut sudah memburuk. Dalam sebuah wawancara dengan HT Lifestyle, Dr.
Nirati Srivastava, Konsultan Oftalmologi di Regency Hospital, Kanpur, menjelaskan bagaimana glaukoma memengaruhi mata. Glaukoma merusak saraf optik yang berperan dalam mengirimkan pesan visual dari mata ke otak. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh tekanan tinggi di dalam mata. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan kehilangan penglihatan permanen dan dalam kasus yang parah, kebutaan total. Glaukoma menempati peringkat ketiga sebagai penyebab kebutaan paling umum di India dan merupakan salah satu penyebab utama kebutaan permanen di seluruh dunia, kata Dr. Nirati, dikutip dari The Hindustan Times, Jumat. \ Dr. Nirati melanjutkan, 'Pada awalnya, glaukoma tidak menunjukkan tanda-tanda. Anda mungkin tidak merasakan ada yang salah hingga penyakit ini semakin parah.' Beberapa gejala yang bisa muncul ketika glaukoma sudah berkembang meliputi kesulitan beradaptasi dengan cahaya redup dan nyeri mata atau sakit kepala (dalam beberapa kasus). \Glaukoma lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia, tetapi bisa dialami siapa saja. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena glaukoma meliputi kondisi medis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau migrain. Penggunaan steroid jangka panjang tanpa pengawasan juga dapat menjadi faktor risiko. Meskipun tidak ada pengobatan yang pasti untuk glaukoma, deteksi dini dapat mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut. Obat tetes mata, obat oral, perawatan laser, dan operasi adalah metode yang efektif untuk mengatasi kondisi ini. Jika penyakit ini dikenali sejak dini dan pengobatan dijalankan secara disiplin, sebagian besar penderita glaukoma dapat mempertahankan penglihatan yang baik sepanjang hidup mereka, ujar Dr. Nirati menambahkan
GLAUKOMA KEBUATAN PENYAKIT MATA DETEKSI DINI FATOR RISIKO
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Glaukoma: Pencuri Penglihatan Diam-DiamGlaukoma adalah penyebab disabilitas netra yang sering diabaikan karena berkembang perlahan tanpa gejala awal. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen pada saraf optik dan tunanetra.
Baca lebih lajut »
Glaukoma: Gangguan Penglihatan yang Dapat Menyebabkan KebutaanGlaukoma adalah gangguan penglihatan yang disebabkan kerusakan saraf mata, biasanya akibat tekanan tinggi pada bola mata. Meski Glaukomo bisa memberikan tekanan pada bola mata, mata tetap normal. Jika tidak ditangani dengan serius, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang yang berusia lanjut, terutama mereka yang berumur di atas 60 tahun.
Baca lebih lajut »
Fajar Sadboy Diam-Diam Jualan Parfum, Nama Variannya Jadi Sorotan: di Luar Nalar tapi KerenNama varian parfum Fajar Sadboy terdiri dari singkatan-singkatan sad.
Baca lebih lajut »
Revolusi Diam-Diam Tesla, V4 Supercharger 'Jajah' TiongkokTesla meluncurkan inovasi terbaru dalam teknologi pengisian daya dengan V4 Supercharger di Tiongkok. Isi daya jauh lebih cepat dari perkiraan.
Baca lebih lajut »
Denny Sumargo Diam-diam Ghibahi Pratiwi Noviyanthi saat Telepon Farhat AbbasDenny Sumargo, yang sebelumnya terlihat kompak dengan Pratiwi Noviyanthi dalam penggalangan dana untuk Agus Salim, diam-diam menggibah Pratiwi saat berbicara dengan pengacara Farhat Abbas. Percakapan tersebut beredar dan memicu kontroversi.
Baca lebih lajut »
Diprotes Anak Pakai Baju Bolong, Raditya Dika Ternyata CEO PerusahaanRaditya Dika diam-diam punya jabatan mentereng.
Baca lebih lajut »