Glaukoma adalah Penyebab Disabilitas Netra Tertinggi Kedua, Dokter: Dampaknya Lebih Fatal dari Katarak

Indonesia Berita Berita

Glaukoma adalah Penyebab Disabilitas Netra Tertinggi Kedua, Dokter: Dampaknya Lebih Fatal dari Katarak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 83%

Tak hanya menurunkan fungsi penglihatan, glaukoma yang tak ditangani juga dapat berujung pada disabilitas netra.

Guna meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan semua pihak soal bahaya glaukoma, maka dibuat peringatan Pekan Glaukoma Sedunia setiap minggu ke-2 Bulan Maret.

Menurut dokter spesialis mata, Widya Artini Wiyogo, glaukoma adalah kondisi neuropati optik progresif akibat peningkatan tekanan di dalam bola mata yang dapat merusak saraf optik dan berdampak pada penurunan fungsi penglihatan. Di negara berkembang, lanjutnya, 90 persen kasus glaukoma tidak terdeteksi. Hal ini diperparah dengan fakta bahwa sekitar satu milyar orang di dunia tidak memiliki akses terhadap kesehatan mata karena distribusi yang tidak merata.Glaukoma Diperkirakan Serang 80 Juta OrangTerkait jumlah pengidap glaukoma, Widya mengatakan, pada tahun 2020 diperkirakan pengidap glaukoma sedunia ada 80 juta orang.

“Pasien yang menderita glaukoma akut, memiliki waktu 2 x 24 jam untuk segera menurunkan tekanan bola mata, jika terlambat, kelainannya akan menjadi permanen.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Campak Dapat Berujung pada Disabilitas Netra, Dokter Anjurkan Imunisasi Sebelum TerinfeksiCampak Dapat Berujung pada Disabilitas Netra, Dokter Anjurkan Imunisasi Sebelum TerinfeksiCampak bisa berujung pada kondisi disabilitas jika terjadi komplikasi seperti radang otak.
Baca lebih lajut »

Bawaslu Catat 12.284 TPS Pemilu 2024 Tak Punya Alat Bantu Disabilitas NetraBawaslu Catat 12.284 TPS Pemilu 2024 Tak Punya Alat Bantu Disabilitas NetraKetua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja menyebut terdapat 12.284 TPS yang tidak memiliki alat bantu bagi disabilitas netra untuk Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »

Studi: Kondisi Neurologis Kini Jadi Penyebab Utama Penyakit dan Disabilitas di DuniaStudi: Kondisi Neurologis Kini Jadi Penyebab Utama Penyakit dan Disabilitas di DuniaStudi menunjukkan, lebih dari 80 persen kematian dan kehilangan kesehatan akibat gangguan neurologis terjadi di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.
Baca lebih lajut »

80 Persen Penderita Glaukoma Tak Bergejala, Dokter Sarankan untuk Skrining Secara Berkala80 Persen Penderita Glaukoma Tak Bergejala, Dokter Sarankan untuk Skrining Secara BerkalaGlaukoma merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap remeh. Penyakit yang disebabkan karena peningkatan tekanan dalam bola mata ini dapat merusak saraf optik.
Baca lebih lajut »

Waspada Glaukoma Akut Jika Terlambat Bisa Buta PermanenWaspada Glaukoma Akut Jika Terlambat Bisa Buta PermanenGlaukoma merupakan kondisi neuropati optik progresif biasa disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan di dalam bola mata yang dapat merusak saraf optik
Baca lebih lajut »

Glaukoma Lebih Berbahaya Daripada KatarakGlaukoma Lebih Berbahaya Daripada KatarakGlaukoma yaitu penyakit mata yang terjadi ketika tekanan dalam bola mata meningkat secara bertahap, menyebabkan kerusakan pada saraf optik. Ini lebih bahaya dari katarak.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:54:05