Sejumlah jemaah haji perempuan asal Sulawesi Selatan (Sulsel) tampil mewah saat pulang haji dari Tanah Suci.
Mereka berdandan glamor mengenakan pakaian kurung dan penutup kepala poci-poci dengan perhiasan emas mentereng membalut tubuhnya. Bak ratu, tampak kalung perhiasan emas menggantung di lehernya. Begitu juga di tangan kanan dan kirinya melekat gemerlap perhiasan.
Bagi masyarakat Bugis, mengenakan pakaian dan perhiasan tersebut merupakan tradisi budaya yang sudah berlangsung lama dan turun temurun.Asnan Nompo , jemaah haji embarkasi Ujung Pandang kelompok terbang UPG 3 menjadi salah satu yang tetap mempertahankan tradisi tersebut. "Seluruh busana itu sudah dibawa sejak dari Tanah Air. Memang disiapkan khusus untuk dipakai saat pulang haji,” ujar perawat Kloter UPG 3, Hastiah Hamadong Lukman, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lapas dan Rutan di Sulsel Disebut Kendalikan Peredaran Narkoba, Kemenkumham Sulsel: Hanya KorbanKemenkumham Sulsel menyebut narapidana lapas dan rutan yang disebut kerap melakukan aksi pengendalian narkoba hanya dijadikan sebagai korban.
Baca lebih lajut »
Kasus Ketua DPRD Bantaeng Mengamuk di RS dan Tarik Baju Sekuriti Berakhir DamaiPerdamaian dilakukan setelah dimediasi oleh Komisi C DPRD Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Baca lebih lajut »
Update Banjir Bandang di OKU Selatan, BNPB: 1 Orang Meninggal Dunia dan 202 Rumah TerendamBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan update banjir bandang yang terjadi di OKU Selatan, Sumatera Selatan.
Baca lebih lajut »
Alasan Jemaah Haji Makassar Pulang Berpakaian Glamor dan Emas 180 Gram, Malu Dihujat NetizenJemaah haji perempuan bernama Suarnati Daeng Kanang (46) asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral usai memakai perhiasan emas 180 gram.
Baca lebih lajut »
Jemaah Haji Ini Borong 1 Kg Emas di Jeddah, Segini HarganyaJemaah haji bernama Mira Hayati asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah menjadi pembicaraan usai membeli emas seberat 1 kilogram di Tanah Suci.
Baca lebih lajut »