Gibran Lahir dalam Pengungsian Lewotobi Laki-laki

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Berita

Gibran Lahir dalam Pengungsian Lewotobi Laki-laki
Bayi PengungsiDiberinama Gibran
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 70%

Bayi itu bernama Gibran. Ia lahir di bawah teror letusan Lewotobi. Ibunya berharap Gibran digendong Wakil Presiden.

Seorang bayi tidur di tenda pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu . Kondisi tenda pengungsian tidak layak untuk ditinggali bayi yang baru sekitar 11 jam terlahir ke bumi itu.

Namun, dengan kondisi yang masih sensitif serta sang ibu yang belum pulih benar, mereka sudah harus meninggalkan puskesmas. Alasannya, tak ada ruangan observasi. Mereka keluar dari Puskesmas Lewolaga sekitar pukul 11.00 Wita. Mereka baru mengambil tindakan ketika belasan awak media ramai-ramai mendatangi tenda bayi. Seorang dokter berpakaian loreng serta anggota Badan Nasional Penggulangan Bencana pun merapat. Tampak diskusi alot di antara mereka.

Rumah mereka di Kampung Bawalatang, tepat di bawah kaki Gunung Lewotobi Laki-laki. Perkampungan itu kini sudah kosong. Selama lebih dari satu minggu, hujan pasir, kerikil, dan batu pijar mengarah ke sana.Pada Rabu sore, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan rombongan meninjau lokasi pengungsian. Lokasi itu pun ditata dengan baik, termasuk jalan masuk menuju tenda pertemuan. Agus mengatakan, Presiden Prabowo Subianto dan Wapres memberi perhatian penuh kepada pengungsi.

Rapat digelar pada Selasa pukul 22.00 WIB atau pukul 10.00 waktu setempat. Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam rapat tersebut, Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya . Jumlah korban meninggal 9 orang, luka berat 31 orang, luka ringan 32 orang, dan dalam perawatan 7 orang. Para korban kebanyakan terkena material batu api yang terlontar dari kawah gunung.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Bayi Pengungsi Diberinama Gibran

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Arahan Gibran soal Erupsi Gunung Lewotobi, Tempat Pengungsian DibedakanArahan Gibran soal Erupsi Gunung Lewotobi, Tempat Pengungsian DibedakanGibran meminta dibedakan tempat pengungsian antara umum, ibu hamil, ibu menyusui, lansia, serta anak-anak.
Baca lebih lajut »

Arahan Gibran di Rapat Erupsi Gunung Lewotobi, Soroti Tempat Pengungsian hingga Layanan KesehatanArahan Gibran di Rapat Erupsi Gunung Lewotobi, Soroti Tempat Pengungsian hingga Layanan KesehatanKepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, sejumlah arahan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam rapat percepatan penanggulangan bencana erupsi gunung Lewotobi.
Baca lebih lajut »

Mengenal Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan di NTTMengenal Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Perempuan di NTTGunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang mempunyai dua puncak, Lewotobi Laki-Laki dan Lewotobi Perempuan.
Baca lebih lajut »

Mensos Sebut Ada 3 Lokasi Pengungsian untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiMensos Sebut Ada 3 Lokasi Pengungsian untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiJalan akses menuju Maumere masih ditutup karena banyak pohon tumbang.
Baca lebih lajut »

BNPB: Pengungsian Lewotobi di Sikka dipindah ke jarak yang lebih amanBNPB: Pengungsian Lewotobi di Sikka dipindah ke jarak yang lebih amanKepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan titik pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Sikka, Nusa ...
Baca lebih lajut »

8 Titik Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki8 Titik Pengungsian Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiKendati demikian, masyarakat yang diungsikan di Sikka lambat laun akan dipindahkan ke Flores Timur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-14 21:50:58