Ghufroni Tegaskan Pagar Laut Misterius Dibangun untuk Halangi Nelayan Dekati PSN PIK 2

Pagar Laut Berita

Ghufroni Tegaskan Pagar Laut Misterius Dibangun untuk Halangi Nelayan Dekati PSN PIK 2
Pemagaran LautPSNPIK 2
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 53%

Ghufroni menyampaikannya sekaligus membantah tudingan bahwa pemagaran laut dengan bambu dilakukan oleh warga sekitar.

Hal tersebut disampaikan Ketua Riset dan Advokasi Lembaga Bantuan Hukum-Advokasi Publik Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ghufroni mengungkapkan hal tersebut dalam siniar Abraham Samad Speak Up yang dilihat Suara.com, Sabtu .

Menurutnya, tuduhan warga sekitar untuk membangun pagar bambu di laut sepanjang sekitar 30 kilometer justru tidak masuk akal. Sebelumnya, Ghufroni mengungkapkan indikasi adanya beberapa nama perorangan hingga perusahaan yang diduga menjadi dalang pemagaran laut sepanjang 30 kilometer. Nama tersebut diberikan kepada penyidik Mabes Polri lantaran telah viral di sosial media.Nama pertama, kata Ghufroni, yang diduga ikut terlibat dalam praktik ini yakni Ali Hanafi Wijaya. Ali Hanafi Wijaya, lanjut Ghuroni, sangat familiar di wilayah Tangerang.

“Ada Mandor Memet yang di lapangan, kemudian difasilitasi oleh Ngcun alias Gozali, kemudian soal pendanaan dan seterusnya oleh Ali Hanafi. Tinggal dikonfirmasi, mudah-mudahan itu benar adanya,” bebernya. Nama lainnya, yakni Sandi Marta Praja, seorang pemuda yang mengatakan bahwa pemagaran bambu ini adalah swadaya masyarakat, kemudian dalam rangka mencegah abrasi.

Di awal video, kata Ghufroni, ada video yang menunjukan seorang pekerja yang mengakui jika bambu-bambu tersebut berasal dari Agung Sedayu Group.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Pemagaran Laut PSN PIK 2 Lbh Ap Muhammadiyah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Polemik Pagar Laut 30 KM di Pesisir Tangerang, Nelayan Menduga Pagar Laut Dibekingi Orang KuatPolemik Pagar Laut 30 KM di Pesisir Tangerang, Nelayan Menduga Pagar Laut Dibekingi Orang KuatAli, nelayan Desa Ketapang, mengaku tak bisa berbuat apa-apa sejak pemasangan pagar bambu ini empat bulan lalu.
Baca lebih lajut »

KKP Ultimatum Bongkar Pagar Laut Ilegal, Manajemen PIK 2 Tegaskan Tak TerlibatKKP Ultimatum Bongkar Pagar Laut Ilegal, Manajemen PIK 2 Tegaskan Tak TerlibatBerita KKP Ultimatum Bongkar Pagar Laut Ilegal, Manajemen PIK 2 Tegaskan Tak Terlibat terbaru hari ini 2025-01-13 01:30:18 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Polemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko InfrastrukturPolemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko InfrastrukturBerita Polemik Pagar Laut Tangerang, AHY Tegaskan Bukan Wewenang Kemenko Infrastruktur terbaru hari ini 2025-01-15 02:00:23 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

KKP Segel Pagar Laut Misterius 30,16 Km di Laut TangerangKKP Segel Pagar Laut Misterius 30,16 Km di Laut TangerangKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel pagar laut sepanjang 30,16 km di wilayah perairan Tangerang atas instruksi Presiden Prabowo Subianto karena tidak memiliki izin dan mengganggu akses nelayan.
Baca lebih lajut »

Penampakan Pagar Laut Misterius 30,16 Km di Laut TangerangPenampakan Pagar Laut Misterius 30,16 Km di Laut TangerangKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengambil langkah serius untuk menangani isu pagar misterius.
Baca lebih lajut »

Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus IzinPrabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus IzinJPNN.com : Anggota Komisi IV DPR RI Riyono menyambut positif arahan Presiden RI Prabowo Subianto menyikapi pemasangan pagar laut secara ilegal di pantai ut...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 02:00:49