Warga sebuah kompleks perumahan di Irving, Texas, dilanda masalah babi liar yang merusak lingkungan dan menimbulkan ketakutan.
Sering digambarkan imut di film-film, babi rupanya bisa meneror. Warga sebuah kompleks perumahan di pinggiran kota Irving di Texas, Amerika Serikat, merasa diteror gerombolan babi liar yang belakangan sering »berkunjung tanpa diundang« ke permukiman mereka. Tak hanya membuat lingkungan kotor dengan mengacak-acak sampah, gerombolan babi liar itu juga merusak tatanan taman di kompleks permukiman warga. Sekawanan babi liar yang berjumlah 10 ekor itu selalu datang di malam hari.
Setiap bangun pagi, warga melihat kerusakan akibat tingkah gerombolan babi liar tersebut semakin parah dari hari ke hari. Babi-babi liar yang invasif itu benar-benar telah merusak lanskap dan mengacak-acak kantong sampah. Halaman pinggiran kota yang rapi dan indah telah berubah menjadi kandang babi. Awalnya, warga heran melihat galian-galian misterius di tanah di dalam kompleks. »Beberapa pekan lalu, saya mulai melihat beberapa galian misterius di tanah,« kata Eric Mendez, salah satu warga, seperti dikutip. Penasaran, Mendez pun memasang kamera untuk memecahkan misteri itu. »Yang mengejutkan saya, ada seekor babi di kamera,« katanya.Pemerintah Kota Irving telah menyewa kontraktor untuk menangani masalah babi liar itu. Namun, belum ada penyelesaian. Sementara belum tuntas tertangani, warga harus mengatasi masalah itu sendiri.Beberapa dari mereka berusaha menahan emosi untuk tidak bertindak main hakim sendiri terhadap gerombolan babi liar itu. »Pikiran pertama saya adalah, saya bisa menembak mereka sendiri. Namun, saya berada di lingkungan. Saya tidak bisa begitu saja keluar dan mulai menembaki mereka,« tutur Mendez. Untuk sementara, Mendez menggunakan ketapel dan mengetukkan dua potong kayu untuk menakuti babi-babi itu., yaitu menggali tanah untuk mencari makana
BABI LIAR KERUSAKAN PERUMAHAN TANGGUNG JAWAB KESELAMATAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Demam Babi Afrika: Ancaman Serius bagi PeternakanDemam babi Afrika (ASF) adalah penyakit virus yang sangat menular pada babi domestik dan babi liar dengan tingkat kematian yang bisa mencapai 100 persen. Penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi dapat menyebabkan kerusakan besar pada populasi babi dan perekonomian peternakan. Penularannya dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk kontak dengan babi yang terinfeksi, barang yang terkontaminasi, dan produk daging babi yang terkontaminasi. Artikel ini membahas tentang ASF, perbedaannya dengan demam babi klasik, dan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Baca lebih lajut »
Meresahkan Warga, Tukang Parkir Liar di Pesanggrahan yang Pukuli Warga Lewat Dibekuk PolisiBerita Meresahkan Warga, Tukang Parkir Liar di Pesanggrahan yang Pukuli Warga Lewat Dibekuk Polisi terbaru hari ini 2024-12-11 12:31:20 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Demam Babi Afrika (ASF) dan Perbedaannya dengan Demam Babi KlasikArtikel ini membahas tentang Demam Babi Afrika (ASF), penyakit virus yang menular pada babi dengan tingkat kematian tinggi. Artikel ini juga menjelaskan perbedaan utama antara ASF dan demam babi klasik (CSF) atau hog cholera.
Baca lebih lajut »
Pemprov Batasi Daging Babi Masuk Papua, Cegah Flu Babi Jelang Natal!Kasus ASF pertama kali ditemukan di Papua pada 2021 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dan saat ini masih menular dengan kasus terbaru dilaporkan di Nabire, Papua Tengah.
Baca lebih lajut »
Gajah Liar Rusak Rumah dan Tewaskan Warga di LampungKawanan gajah liar di Lampung kembali menjadi ancaman setelah merusak rumah warga dan menyebabkan seorang warga tewas. Tim gabungan tengah berupaya mengarahkan gajah liar tersebut kembali ke hutan.
Baca lebih lajut »
Warga Depok Adu ke Komnas HAM Terkait TPA LiarMasyarakat terdampak TPA liar di Limo, Kota Depok, Jawa Barat mengadu ke Komnas HAM terkait hak warga untuk lingkungan yang bersih dan sehat. Aktivitas pembuangan sampah tidak terkontrol, pembakaran sampah di lahan terbuka secara masif tanpa izin resmi, dan melanggar RTRW di TPA liar tersebut menimbulkan kerusakan lingkungan dan gangguan kesehatan.
Baca lebih lajut »