Sandiaga Uno harus izin Prabowo jika ingin hadiri acara partai lain.
- Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan, Sandiaga Uno harus meminta izin ke Ketua Umum Prabowo Subianto bila ingin menghadiri kegiatan di dalam acara partai politik lain. Baca Juga:
"Kemudian yang tidak kalah penting adalah kaitan yang sering menjadi isu atau polemik di kegiatan beberapa undangan teman partai yang lain dalam pembicaraan itu muncu kesepakatan bahwa menjalin komunikasi dengan partai lain itu lumrah, biasa," ujarnya. Ia menyebut, sebagai kader Partai Gerindra tentu harus mematuhi putusan Rapat Pimpinan Nasional yang mengusung Prabowo sebagai capres di pesta demokrasi nanti.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Isu Bergabung ke PPP, Sandiaga Uno Temui Ketum Partai Gerindra Prabowo SubiantoIsu bergabungnya politisi Gerindra Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kian menghangat.
Baca lebih lajut »
Prabowo Kumpulkan Pengurus Gerindra Bahas Sandiaga Uno, Ini HasilnyaKetua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menyebut Ketum Prabowo Subianto telah bertemu Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno soal isu pindah ke PPP.
Baca lebih lajut »
Jelang Pilpres 2024, Sandiaga Uno Akui Tetap Jalin Komunikasi dengan Prabowo SubiantoMenjelang Pilpres 2024, Sandiaga Uno mengakui tetap menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Tepis Isu Gabung PPP, Sandiaga Temui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di KediamannyaPolitisi Partai Gerinda sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno akhirnya menemui Ketua Umumnya, Prabowo Subianto di tengah isu gencarnya
Baca lebih lajut »
Dikabarkan Bakal Hengkang ke PPP, Gerindra akan Konferensi Pers Soal Sandiaga Uno Hari IniGerindra akan konferensi pers soal Sandiaga Uno,
Baca lebih lajut »
Gerindra Tegaskan Sandiaga Uno Masih Kader PartainyaKetua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menegaskan, Sandiaga Uno hingga saat ini tetap menjadi bagian dari partai Gerindra.
Baca lebih lajut »